Jakarta Tinggal Vaksinasi 311.122 Orang untuk Penuhi Target Kemenkes
Berdasarkan data, hingga 10 Agustus vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 8.630.890 orang atau sebesar 96,5%.
Kasatgas Covid-19 Polda Metro Jaya, Kombes Pol Herukoco menyampaikan penerima vaksin Covid-19 DKI Jakarta nyaris mendekati target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI
Berdasarkan data, hingga 10 Agustus vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 8.630.890 orang atau sebesar 96,5%.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Sementara target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebesar 8.941.211," kata dia saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).
Menurut Heru, berdasarkan target tersebut cakupan vaksinasi yang harus dipenuhi oleh Pemerintah DKI Jakarta tinggal 311.122 orang.
"Ini yang akan kita kejar terus sehingga kita bisa mencapai target dari Kemenkes sebesar 8.941.211," ucap dia.
Heru menjelaskan, Polda Metro Jaya berupaya mendukung percepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya melalui program Vaksinasi Merdeka.
Terbukti, sejak 1 Agustus 2021 sampai 10 Agustus 2021 jumlah penerima vaksin Covid-19 di DKI Jakarta melonjak.
Heru menyebut, turut menyumbang 24, 64 % dari capaian 96,5 % atau 2.126.665 orang.
Heru merinci, penerima vaksin dosis pertama sebanyak 1.122.749 orang dan dosis kedua sebanyak 1.003.906 orang.
"Ini merupakan prestasi dari kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh seluruh unsur di DKI Jakarta itu untuk yang dosis 1 dan dosis 2," ujar dia.
Heru menjelaskan, Vaksinasi Merdeka melibatkan berbagai lapisan masyarakat seperti relawan, mahasiswa, resimen mahasiswa dan tenaga kesehatan. Adapun Vaksinasi Merdeka berdiri di 900 RW dengan total 997.
"Kemudian selain di provinsi di Jakarta kita juga melaksanakan di daerah penyangga meliputi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang," tandas dia.
Baca juga:
Canangkan Vaksin Pelajar, Pemkab Bogor Tutup Sementara Vaksinasi Umum
Ganjar Nilai Aturan Masuk Mal Harus Sudah Divaksinasi Covid-19 Tidak Adil
Jubir Vaksinasi Tegaskan Pencari Suaka Bukan Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Masuk Pasar di Jakarta
Percepat Vaksinasi Merdeka, Polda Metro akan Keliling ke Rumah Warga