Jasad 4 Orang di Kalideres Akan Dikremasi, Pihak Keluarga Belum Datangi RS Polri
Berdasarkan pantauan di lokasi Gedung Instalasi Kedokteran Forensik, RS Polri Kramat Jati, sampai dengan sekitar pukul 10.00 Wib belum terlihat adanya anggota keluarga yang hadir untuk mengambil keempat jenazah.
Jenazah empat orang yang tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan akan diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit (RS) Polri, Senin (14/11). Penyebab kematian empat jenazah masih diselidiki.
"Masih ada (jenazah di RS Polri) belum diambil keluarga, rencana hari ini (diambil)," ujar Kabag Humas RS Polri Kramatjati, AKBP Wulan saat dikonfirmasi.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Wulan belum bisa menyampaikan lebih lanjut untuk waktu tepatnya pengambilan jenazah oleh keluarga. Dia hanya pastikan proses autopsi sudah rampung sejak Jumat (11/11) lalu.
"Kita tunggu dari penyidik Polres (waktu pengambilan). Untuk Visum sudah Jumat, tinggal ambil saja (jenazahnya)," ujar Wulan.
Berdasarkan pantauan di lokasi Gedung Instalasi Kedokteran Forensik, RS Polri Kramat Jati, sampai dengan sekitar pukul 10.00 Wib belum terlihat adanya anggota keluarga yang hadir untuk mengambil keempat jenazah.
Informasi dihimpun, pihak keluarga akan melakukan proses kremasi terhadap keempat jenazah akan dilakukan di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.
Proses kremasi nantinya akan dilakukan kepada jenazah suami bernama Rudyanto Gunawan (71) kelahiran Jakarta; sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (58) kelahiran Kebumen; Adapun anak perempuan bernama Dian (40) kelahiran Kebumen; terakhir Budyanto Gunawan (69) ipar dari Rudianto kelahiran Jakarta.
"Dari keluarga istri, Ibu Renny Margaretha. Semua itu yang ngurusin keluarga ibu Renny Margaretha, beserta adiknya," kata ketua RT 07 Asiung kepada wartawan, Sabtu (12/11).
Asiung menjelaskan, proses kremasi yang seharusnya akan dilaksanakan pada hari Minggu (13/11) harus diundur lantaran jadwal kremasi pada hari itu padat. Sehingga baru dilakukan pihak keluarga hari Senin (14/11).
"Saya dapat informasi, jadwal kremasi Cilincing padat. Terlalu siang, jam 2 siang jadi ditolak, repot. Sedangkan ini enggak cuma satu, empat," terangnya.
"Mengenai jam nanti diinformasi lagi," lanjut Asiung.
Kendati demikian, untuk dokumen berupa surat pengantar kematian juga telah disiapkan Asiung. Sehingga pihak keluarga dapat langsung mengambil jenazah di RS Kramat Jati.
Polisi Lakukan Olah TKP
Sebelumnya, Petugas Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11).
Dari pantauan merdeka.com, anggota Polisi dan Tim Labatorium Forensik (Labfor) tiba di sekitar pukul 12.00 WIB. Penyidik langsung memasuki rumah yang menjadi lokasi tewasnya empat anggota keluarga itu.
Ketika hendak memasuki rumah, penyidik menurunkan sebuah boks berisi berkas-berkas. Sejumlah alat keperluan olah TKP juga diturunkan dari mobil kepolisian.
Sempat terlihat serbuk kopi bertebaran di garasi rumah. Tujuannya untuk menghilangkan bau tak sedap yang saat ini masih tercium. Sebab, ketika pihak kepolisian membuka pintu gerbang, aroma bau tidak mengenakan langsung tercium.
Sekitar pukul 13.15 WIB, tampak polisi telah menyelesaikan olah TKP. Beberapa Boks dan sampel guna keperluan Labfor juga sudah diamankan dan langsung dimasukan ke dalam mobil.
Mengingat kembali, ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.
"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.
Baca juga:
Polisi Temukan Bungkus Bekas Makanan di Lokasi Tewasnya Satu Keluarga
Jenazah Satu Keluarga di Kalideres akan Dikremasi Hari Ini
VIDEO: Fakta-Fakta Geger Tewasnya Sekeluarga di Kalideres, Terkuak Isi Chat Terakhir
Ketua RT Ragu Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres Kelaparan: Punya Mobil & Motor
Polisi Olah TKP Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
VIDEO: Polisi Temukan Catatan & Sisa Bedak Bayi di TKP Keluarga Tewas Kalideres
Tetangga Ungkap Keluarga Tewas di Kalideres Sempat Pindah Rumah