Jelang debat, Anies Baswedan minta KPU pilih panelis berintegritas
Jelang debat, Anies Baswedan minta KPU pilih panelis berintegritas. Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, debat kandidat mendatang bukanlah yang pertama baginya. Melainkan ketiga sebab, dua debat kandidat sebelumnya yang pernah diselenggarakan stasiun televisi nasional.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat kandidat cagub dan cawagub DKI Jakarta pada tanggal 13 Januari 2017 untuk pertama kalinya. Debat kandidat resmi dari KPU DKI Jakarta itu pun wajib dihadiri oleh ketiga pasangan calon.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, debat kandidat mendatang bukanlah yang pertama baginya. Melainkan ketiga sebab, dua debat kandidat sebelumnya yang pernah diselenggarakan stasiun televisi nasional.
Tak hanya itu, hingga kini dia pun mengaku belum ada persiapan khusus untuk debat resmi tersebut.
"Belum ada persiapan, masih ada 9 hari lagi. Buat saya yang ketiga ini bukan pertama," kata Anies di Rusunawa Jatinegara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Dalam pelaksanaan debat resmi tersebut, dia berharap, KPU DKI bisa memilih panelis yang bisa menjaga integritas. Sebab, pengalamannya saat menjadi panelis sering mendapat telepon dari tim kandidat untuk memberikan bocoran soal pertanyaan.
"Saya hanya berharap kepada KPUD, untuk memilih panelis yang bisa menjaga integritas, karena saya pernah menjadi panelis. Diteleponin dari sana-sini, semuanya minta, tim suksesnya nanya," tutur Anies.
Dia pun mengaku telah meminta timnya untuk tidak 'main-main' dengan panelis. "Saya sudah sampaikan pada tim sukses kita bahwa tidak boleh kontak panelis," tegas Anies.
Tak hanya itu, Anies juga menginginkan debat kandidat nanti bersifat dialog antara panelis dengan kandidat dan dialog antara paslon. Bukan parade monolog alias pidato biasa.
"Karena kalau parade monolog namanya bukan debat. Itu cuma daratan pidato. Dialognya antara calon, dengan panelis dan dialog sesama calon," jelas Anies.
Jika pada debat kandidat sebelumnya hanya ada paslon nomor urut 2 dan 3, kali ini Anies yakin pasangan nomor urut 1 akan hadir. Dan masing-masing paslon sudah tahu apa yang harus disiapkannya jelang debat kandidat.mendatang.
"Saya rasa datang semua dan menurut saya para calon sudah tau apa yang harus dikerjakan," tutup Anies.
Baca juga:
Anies diserang soal kunjungan ke FPI, Timses ajak berpikir terbuka
Beredar spanduk dukung Agus-Sylvi, ini kata FPI
Anies Baswedan curhat sering jadi korban fitnah akibat berita hoax
Warga Jatinegara minta Anies berikan surat tagihan rusun buat Ahok
Anies gerah 70 spanduk Anies-Sandi dirusak orang tak dikenal
Blak-blakan Anies Baswedan soal pertemuan di markas FPI
20 Spanduk kampanye dirobek orang, Anies bakal lapor Bawaslu DKI
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.