Jelang Demo 11 April, Belasan Pemuda Diamankan saat Berada di Sekitar Gedung DPR
Ternyata tak sendirian, ada setidaknya 13 orang lain yang bernasib serupa. Seorang polisi mencecar keperluan mereka datang ke sekitar kawasan DPR/MPR. Satu-persatu telepon genggam diperiksa.
Lagi main gim, seorang pria digelandang kepolisian. Dia diduga sebagai penyusup massa demo 11 April di Gedung DPR/MPR.
Andri bersama rekannya sedang duduk-duduk kursi depan Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tiba-tiba dihampiri sejumlah kepolisian berpakaian preman. Mereka menggiring Andri ke kawasan stasiun TVRI.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
Ternyata tak sendirian, ada setidaknya 13 orang lain yang bernasib serupa. Seorang polisi mencecar keperluan mereka datang ke sekitar kawasan DPR/MPR. Satu-persatu telepon genggam diperiksa.
"Siapa kepala nya? Ke sini tujuan apa?," tanya polisi.
Andri sendiri mengaku terkejut jadi sasaran kepolisian. Padahal, ia tidak ikut-ikutan berunjuk rasa.
"Lagi main gim pinggir jalan. Saya niat mau nonton demo sebentar, malah disuruh balik," ucap Andri.
Andri berasal dari Pandenglang. Adapun, tujuannya pergi ke Jakarta untuk mencari nafkah. Sehari-hari Andri pedagang mie ayam di kawasan Kebayoran.
"Saya kerja di situ," Andri menunjuk
Selain Andri, polisi mengamankan 13 orang lain. Salah satunya adalah seorang wanita. Pengakuan mereka berasal dari Tangerang, Jaktim, Kebayoran Lama, Bogor, Pekalongan.
Kemudian, berdasarkan pengamatan merdeka.com di lokasi, hingga pukul 10.30 Wib tercatat 15 orang diamankan di antaranya satu orang ketika hendak ke depan Gerbang Utama Gedung DPR/MPR Senayan, dan 14 sisanya massa aksi yang dicekal di sekitar Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di sekitaran Gedung TVRI.
Orang yang diamankan terlihat bukan dari elemen mahasiswa, karena mereka tampak tidak memakai almamater perguruan tinggi. Alhasil mereka diamankan untuk kemudian diinterogasi oleh aparat kepolisian yang berjaga.
Adapun dua orang yang diamankan di Jalan Gerbang Pemuda, hanya menunjukkan jaket almamater tanpa logo universitas tanpa bisa menunjukan kartu tanda mahasiswa dari perguruan terkait.
Kepada aparat kepolisian, mereka mengaku berasal dari daerah yang berbeda-beda. Mulai dari Tangerang, Jakarta Timur, Kebayoran Lama, Bogor dan Pekalongan.
Usai menjalani pemeriksaan, seluruh pemuda tersebut kemudian dibawa aparat kepolisian menuju pos pengamanan di Tenda Putih, Monas, Jakarta Pusat.
(mdk/eko)