JK Tinjau Kesiapan Masjid Agung Al-Azhar Gelar Kembali Salat Jumat
"Kedatangan saya hari ini pertama untuk melihat kesiapan, untuk kembali kita di Jakarta ini secara resmi karena ada tidak yang resmi melaksanakan salat Jumat, Insya Allah lusa," kata pria yang akrab disapa JK.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla memantau penyemprotan cairan desinfektan yang dilakukan oleh relawan PMI bersama anggota Marinir TNI di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Rabu (3/6).
Dia yang ditemani oleh Ketua ICMI Pusat Prof Jimly Asshiddiqie, dan Wakil Ketua DMI Syafruddin ini meninjau persiapan masjid menghadapi era normal setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta berakhir.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla mendukung larangan penggunaan sound system luar di masjid selama bulan Ramadan? Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mendukung surat edaran (SE) Menteri Agama soal larangan penggunaan sound sistem luar pada masjid selama Ramadan.
-
Kapan khutbah Jumat dilakukan? Khotbah Jumat adalah salah satu tradisi penting dalam agama Islam yang dilakukan setiap hari Jumat.
-
Apa yang disampaikan di khutbah Jumat? Khotbah Jumat adalah sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat muslim. Melalui khotbah, para khatib memiliki kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan agama, memberikan nasihat, serta mengingatkan umat tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan ajaran Islam.
-
Kapan doa-doa khutbah Jumat dibaca? Dalam melaksanakan khutbah Jumat, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh khatib, yaitu sebagai berikut:
-
Kapan umat muslim melaksanakan salat Jumat? Pada hari ini, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
"Kedatangan saya hari ini pertama untuk melihat kesiapan, untuk kembali kita di Jakarta ini secara resmi karena ada tidak yang resmi melaksanakan salat Jumat, Insya Allah lusa," kata pria yang akrab disapa JK.
"Ini setelah saya sebagai Ketua DMI berkonsultasi dengan Pak Presiden, Pak Gubernur DKI, bahwa apabila, DKI besok tidak memperpanjang PSBB, maka berarti ada perbaikan yang signifikan di DKI, dan juga daerah-daerah lainnya. Karena itulah maka tempat-tempat umum dapat dibuka dengan syarat, melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," lanjut dia.
Menurut dia protokol kesehatan yang paling ketat itu, dan dapat dilaksanakan itu hanya di rumah ibadah. Seperti Masjid, Gereja, dan lainnya.
"Karena protokol kesehatan itu kan 3. Jaga jarak minimum 1 meter, pakai masker dan cuci tangan. Semua itu dilaksanakan di Masjid. Kita jaga jarak, pakai masker, kalau tidak ada yang pakai masker suruh dulu pakai masker baru boleh masuk. Kemudian cuci tangan. Di setiap pintu ada disinfektan atau sabun atau di tempat wudhu mesti ada sabun," ungkap JK.
"Maka yang paling aman itu dalam situasi ini justru di rumah ibadah. Berbeda dengan di pasar, atau di mal mungkin tidak bisa jaga jarak dengan betul, tidak bisa cuci tangan setiap saat. Kalau di masjid paling lama setengah jam salat Jumat, apalagi kita minta memperpendek," jelas JK.
Dia menegaskan, jika memang PSBB di DKI masih diperpanjang artinya masih berbahaya.
"Syaratnya itu tidak diperpanjang," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
MUI DKI Terbitkan Fatwa Salat Jumat di Masa Pandemi Covid-19 Boleh 2 Gelombang
Sesuai Fatwa MUI DKI, Dewan Masjid Indonesia Anjurkan Salat Jumat Dua Shift
MUI: Tidak Dibenarkan Dalam Agama Salat Jumat Dua Gelombang
Melihat Penerapan New Normal saat Salat Jumat di Turki
Banyak Masjid di Kota Bekasi Sudah Dibuka untuk Salat Jumat