Kabar Gembira Buat Penumpang KRL, Stasiun Pondok Rajeg Akan Diaktifkan Kembali
Pengaktifan kembali stasiun ini agar masyarakat sekitar bisa memanfaatkan stasiun tersebut untuk menggunakan kereta rel listrik (KRL). Direncanakan, stasiun tersebut bisa beroperasi kembali di tahun 2022.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Jawa Barat, Dadang Wihana, mengatakan Stasiun Pondok Rajeg akan diaktifkan kembali. Pengaktifan kembali stasiun ini agar masyarakat sekitar bisa memanfaatkan stasiun tersebut untuk menggunakan kereta rel listrik (KRL).
"Usulan reaktivasi Satsiun Pondok Rajeg merupakan salah satu aspirasi dari Kota Depok dan menjadi salah satu topik yang dibahas mengenai reaktivasi Stasiun Kereta Api Pondok Rajeg oleh Kementerian Perhubungan dan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ)," kata Dadang Wihana di Depok. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (5/5).
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Dadang mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) di Jakarta beberapa waktu lalu untuk membahas Feasibility Studi (FS) reaktivasi stasiun kereta api.
"Aspirasi Kota Depok direspons baik oleh Kemenhub. Dengan harapan di tahun 2022 stasiun tersebut bisa kembali beroperasi," ujarnya.
Dikatakannya, dengan diaktifkannya Stasiun Pondok Rajeg diharapkan dapat mengubah pola pergerakan orang. Yang awalnya terpusat di Margonda menjadi terurai.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengusulkan itu agar layanan transportasi publik semakin nyaman. Saat ini kondisi stasiun itu hanya dilewati saja oleh kereta dari Stasiun Citayam ke Stasiun Nambo," ujarnya.
Sejumlah warga Depok yang berdomisili di Kalimulya dan Podok Rajeg menyambut baik kembalinya aktivitas Stasiun Pondok Rajeg.
"Ini sangat baik sekali kalau Stasiun Pondok Rajeg aktif maka ada alternatif untuk naik dan turun menggunakan KRL. Jadi lebih dekat dari rumah," kata salah seorang warga Kalimulya, Ani.
Ia mengatakan selama ini naik dan turun KRL harus melalui Stasiun Depok yang letaknya lebih jauh, belum lagi dalam perjalanan menuju Satsiun Depok yang macet.
"Kalau jalan menuju Stasiun Pondok Rajeg tidak pernah macet jadi lebih nyaman saja," katanya.
Ani berharap aktivitas Stasiun Pondok Rajeg segera terwujud sehingga warga sekitar bisa mempunyai alternatif dalam menggunakan transportasi umum.
Baca juga:
Penumpang Diperbolehkan Transit Kereta di Stasiun Tanah Abang
Stasiun Tanah Abang Kembali Beroperasi saat Jam Pulang Kantor
Warga Ramai-Ramai Mengeluh Stasiun Tanah Abang Ditutup di Saat Jam Pulang Kantor
Kadishub DKI Sebut Penyesuaian Jam Operasional Stasiun Tanah Abang Bersifat Dinamis
KCI: Penumpang KRL Naik 3 Persen pada Senin Pagi