Kapok dikibuli, warga kali Pesanggrahan ogah jual lahan ke Pemda DKI
Pembebasan lahan itu sedianya untuk dijadikan waduk mencegah banjir akibat meluapnya kali Pesanggrahan.
Warga Komplek Mini Country di Jalan Perdatam RT 10 RW 05, Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, mengaku enggan tempat tinggalnya dibeli oleh pemerintah untuk dijadikan embung atau waduk. Hal itu karena warga kapok dibohongi pemerintah yang akan membeli tanahnya.
"Pembebasan dilakukan oleh panita penyedia tanah. Jumlah yang uang yang disepakati dan yang diterima itu beda. Misalnya seharusnya yang bayarkan 500 meter persegi tetapi yang dibayarkan hanya 400 meter persegi saja," ungkap Luthfi Eddi Suyanto saat ditemui merdeka.com di rumahnya di Komplek Mini Country, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (25/7).
Pria berusia 50 tahun ini mengaku pada prinsipnya dia tidak menolak rencana pembuatan embung untuk mengatasi banjir di wilayahnya. Hanya saja, cara yang digunakan untuk pembebasan lahan yang sarat budaya nepotisme itu yang dia kritisi.
"Secara prinsip kami mendukung, adanya pembuatan waduk, tapi caranya itu tadi yang salah. Hal klasik di pembebasan lahan, bukan di Ahok tapi orang yang dibawahnya itu," cerita Luthfi.
Luthfi mengaku sudah 25 tahun tinggal di Komplek Mini Country. Selama satu dekade pertama ia tinggal di Jakarta, ia tak pernah merasakan banjir di wilayahnya. Baru sejak tahun 2007 komplek tempat tinggalnya terkena banjir akibat luapan kali yang jaraknya 200 meter itu.
Untuk mengantisipasi, 15 rumah yang ada di komplek tersebut kemudian membangun rumahnya lebih tinggi dari jalan. Tak hanya itu, secara swadaya warga setempat mengumpulkan uang senilai Rp 150 juta untuk meninggikan jalan hingga 80 sentimeter.
"Kami telah mengantipasi banjir dengan meninggikan rumah. Jadi kami hanya meminta kepada pemerintah untuk peninggian jalan dengan volume 800-1000 saja," kata Luthfi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Luthfi menambahkan, banjir di wilayahnya terjadi lantaran tidak berfungsinya pintu air. Akibatnya air dari sungai yang meluap tak bisa dihalau dan mengakibatkan banjir.
"Pintu air tidak berfungsi karena terbuat daei bahan plastik. Jadi air yang masuk ke sini tidak bisa kembali keluar," pungkasnya.
Baca juga:
Sebelum tanggul Pesanggrahan jebol, warga lapor lewat aplikasi qlue
Tanggul di Pesanggrahan jebol, perbaikan sudah 65 persen
DKI akan ganti rugi lahan warga untuk dibuat waduk di Pesanggrahan
Tanggul Kali Pesanggrahan jebol, 3 RT di Ulujami terendam banjir
Ahok sebut DKI banjir karena PKL & becak buang sampah sembarangan
Hujan deras, jalan Benyamin Sueb tergenang air 40 cm
Pengerukan lumpur Kali Ciliwung