Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengakui belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta.

"Memang sehari-hari kami belum bisa menekan kemacetan ini. Berbagai diskusi antara kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan" kata Karyoto saat rilis akhir tahun Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/12).

Karyoto menggambarkan soal regulasi ganjil genap yang belum bisa mengurangi kemacetan. 

Sebab, bila diterapkan kepada semua jenis kendaraan akan berimbas protes dari masyarakat.

"Kalau genap dan ganjil diberlakukan pada semua jenis kendaraan pasti masyarakat akan protes, apa lagi di seluruh jam waktu. Apa lagi hari ini genap besok ganjil, nanti masyarakat akan meminta pajak separuh,” 

kata Karyoto. 

“Karena kalau saya punya mobil genap, pasti saya akan keluar hanya di genap saja. Artinya saya membayar pajak genap dan ganjil," tambah.

Meski begitu, Karyoto memastikan sampai saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait masih berupaya mengurangi kemacetan.

"Tapi yang jelas upaya-upaya kami turunkan anggota di jam rawan kami berupaya untuk sedikit memperlancar. Seperti di Tendean Mampang," imbuhnya.

Sebab terkait kondisi lalu lintas di Ibu Kota, akui Karyoto, jadi konsen sebagai pelayanan kepada masyarakat. 

Dengan meminta kepada semua jajaran untuk cepat mengatasi, apabila ada kemacetan di jalan.

“Seperti contoh hari libur sabtu minggu, saya paling tidak suka melihat bundaran HI itu macet. Sampai mutar, saya bilang 'Cobalah kalian rekayasa saja, biar masyarakat muter agak jauh sedikit agar tidak macet'. Itu sering dilakukan ya,”

 pungkas Irjen Pol Karyoto.

merdeka.com