Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran
Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Karyoto mengaku sudah berpatroli tiga hari terakhir.
Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran
Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi. Kondisi itu terjadi menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari besok.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berkelakar, sepinya kejahatan di Ibu Kota ini mirip suasa hari raya Lebaran. Dia mengaku sudah berpatroli tiga hari terakhir.
"Kalau tadi malam saya keliling tiga malam berturut turut kayak lebaran, sepi. Berarti mungkin pencurinya pada nyoblos dan lain-lain. Insya Allah lebih aman," kata Irjen Karyoto kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Karyoto mengatakan angka kriminalitas jalanan menjelang hari H pencoblosan menurun. Bahkan, aksi-aksi tawuran yang sebelumnya sempat ramai sudah tidak terulang kembali.
"Ada penurunan sedikit karena kemarin saya juga tidak mendengar laporan tawuran-tawuran mereka sadar ingin nyoblos dulu kali," ungkap Karyoto.
Meski begitu, Jenderal polisi bintang dua ini menegaskan polisi tetap tidak mengendorkan patroli. Polisi saat ini tengah fokus pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Yang penting kita harapkan tidak berarti ketika kita ada pemilu, kita kendorkan patroli. Bahkan patroli skala besar kita sama-sama lakukan, TNI, Polri sama-sama,"
pungkas Irjen Karyoto.
merdeka.com
Pada Pemilu 2024, total terdapat 65.495 TPS yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dengan tiga kategori diantaranya, TPS kurang rawan ada 64.333, TPS rawan 976, dan TPS sangat rawan 21 TPS.Seluruh TPS itu akan dijaga oleh 7.706 personel gabungan terdiri dari 6.506 polri dan 1.200 personel TNI yang ditugaskan melaksanakan pengamanan pemungutan serta perhitungan suara Pemilu 2024.