Kapolda Metro sebut kader PDIP dikeroyok karena motif sakit hati
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan satu orang tersangka pengeroyokan Wakil Ketua Rating PDIP Widodo bernama Irfan sudah ditahan. Sementara satu tersangka lain yang diketahui bernama Fahmi masih dalam pengejaran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan satu orang tersangka pengeroyokan Wakil Ketua Rating PDIP Widodo bernama Irfan sudah ditahan. Sementara satu tersangka lain yang diketahui bernama Fahmi masih dalam pengejaran.
Iriawan mengatakan, anak buahnya cukup mudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan. Karena, antara korban dan pelaku saling mengenal.
"Mereka (korban dan pelaku) sebetulnya saling kenal, jadi tidak terlalu sulit. Sehingga Pak Widodo bisa menunjukkan siapa yang menganiayanya," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/1).
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan, motif dari pengeroyokan diduga karena sakit hati. Apalagi, lanjutnya, Widodo merupakan pendukung salah satu pasangan calon, dan pelaku merupakan lawan politiknya.
"Motifnya karena ada pembicaraan-pembicaraan, karena sakit hati, bicara, kemudian tersingung, dan ditunggu pada saat yang tepat melakukan, itu pasal 170 (KUHP) atau penganiayaan itu," katanya.
Iriawan tak menjelaskan secara jelas mengenai sakit hati antara pelaku dan korban yang memicu pemukulan tersebut terjadi. Yang jelas, sejauh ini polisi baru menetapkan dua tersangka dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
"Yang lain masih dalam tahap saksi, dan tak menutup kemungkinan kalau ada saksi lain atau bukti lain kita akan kenakan (jerat tersangka lain)," kata jenderal polisi bintang dua tersebut.