Kapolda soal Rekayasa Simpang Santa Dikritik: Diputar Tidak Jauh Hanya 5 Menit
Karyoto menerangkan, rekayasa lalu lintas di Jalan Wolter Monginsidi bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
Rekayasa di lampu merah Santa, Jaksel menuai kritik. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan sah saja masyarakat memberikan kritik asal sesuai.
"Kalau ada warga masyarakat mengkritik sah-sah saja. Asal kritiknya sesuai dengan logika pemikiran yang mencari kebaikan jangan yang mengkritik," kata dia kepada wartawan, Senin (17/4).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Karyoto menerangkan, rekayasa lalu lintas di Jalan Wolter Monginsidi bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan.
"Sebenarnya menunggu 10 menit dengan diputar 5 menit setengah kan lebih enak diputar 5 menit setengah karena putarannya juga tidak jauh hanya 1 kilo lebih dan saya sampaikan dulunya memang itu jalan raya ya saya tahu karena saya tinggal di situ dari 2011 jadi sudah 10 tahun," ujar dia.
Sejauh ini, karyoto mengatakan kebijakan tersebut diklaim mampu mengurai kepadatan arus lalu lintas. Apalagi, pada jam-jam tertentu.
"Kalau di situ tidak direkayasa pada jam-jam tertentu ada penumpukan dari 3 arah. Dari jalan Wijaya numpuk, dari Jalan Buncit numpuk juga dan dari Senopati numpuk," ujar dia.
Kendati, buka-tutup rekayasa tersebut masih tahap uji coba dam akan terus dievaluasi. Jikalau dinilai sukses akan diterapakan secara permanen dari pukul 07.00 sampai 10.00 WIB.
"Para Kasatwil saya wajibkan evaluasi mana yang bisa membuat jarak tempuh lebih cepat. Kerapihan dan arti ketertiban, yang jadi masalah sebenarnya crossing crossing. Kita lihat nanti para Kasatwil lapor ke Dirlantas," ujar dia.
(mdk/eko)