Kasus Omicron Bertambah, Keterpakaian Tempat Tidur RS Rujukan Covid di DKI Meningkat
Dia memastikan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiagakan fasilitas kesehatan dan rumah sakit, sebagai dampak kecepatan penularan virus Omicron dan Corona.
Kasus konfirmasi Omicron berdampak terhadap keterpakaian tempat tidur rumah sakit di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid bahkan mengalami peningkatan.
"Bahwa BOR (bed occupancy ratio) sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen yang sebelumnya BOR turun 4 persen sekarang meningkat 7 persen. Ini menjadi perhatian kita bersama," katanya di DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia memastikan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiagakan fasilitas kesehatan dan rumah sakit, sebagai dampak kecepatan penularan virus Omicron dan Corona.
Politikus Gerindra itu berpandangan ada kemungkinan tingginya kasus sebagai dampak libur natal 2021 dan tahun baru 2022. Kendati demikian, ia mengklaim fatalitas lonjakan kasus pada libur tahun baru kali ini tidak lebih buruk dibanding tahun sebelumnya.
"Peningkatan kasus ini bisa juga disebabkan imbas natal tahun baru, tapi kita bersyukur alhamdulillah sejauh ini peningkatannya tidak seperti masa libur 2 tahun belakangan," pungkasnya.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Jakarta pada laporan Selasa 4 Januari 2022 bertambah 115 kasus. Hasil ini didapat dari tes PCR kepada 11.419 orang.
"11.419 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 115 positif dan 11.304 negatif," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Selain hasil tes PCR, Dinkes juga menyampaikan hasil tes positif yang didapat dari tes antigen. Dwi mengatakan, ada 56.267 orang melakukan tes antigen dengan hasil 18 positif dan 56.249 negatif.
Hasil tes tersebut, tidak disertai ada tidaknya kasus varian Omicron dari konfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.449 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen dan total 13.588 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8 persen,, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,0 persen," ujarnya.
(mdk/fik)