Kasus Pemukulan Petugas Sudin SDA Jaktim Berakhir Damai
Pihak Sudin SDA hingga kini masih mengecek kronologi insiden tersebut. Namun demikian, dia memastikan untuk saat ini kedua belah pihak telah sepakat berdamai dan permasalahan tersebut selesai secara kekeluargaan.
Kasus pemukulan dilakukan seorang pria berinisial R terhadap petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDSDA) berinisial I berakhir damai. Kasus pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial seperti diunggah akun @KojekRapBetawi.
"Sepertinya sudah ada penyelesaian secara kekeluargaan," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dudi Gardesi ketika dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (11/2).
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Kenapa kata-kata lucu di media sosial bisa menghibur? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
Pihak Sudin SDA hingga kini masih mengecek kronologi insiden tersebut. Namun demikian, dia memastikan untuk saat ini kedua belah pihak telah sepakat berdamai dan permasalahan tersebut selesai secara kekeluargaan.
"Ya. Sudah selesai. Karena kedua pihak sudah sepakat," ujar dia.
Sebelumnya insiden pemukulan tersebut viral di media sosial melalui video unggahan akun Instagram @net2netnews yang berdurasi 54 detik, memperlihatkan seorang warga Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara memukul petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
Diketahui belakang bahwa penyebab pemukulan terjadi karena pelaku buru- uru ingin mengantar keluarga yang sakit. Karena terhalangi aktivitas petugas yang sedang menjalankan tugas, lantas pelaku memukul wajah petugas Sudin lain yang berada di luar mobil. Meski demikian, dua orang petugas Sudin SDA DKI yang menjadi korban pun terlihat tak membalas.
"Yang jadi korban itu tim satgas atas nama Ipan dan mengalami luka memar di wajah," kata Kasatpel SDA Kecamatan Jatinegara, Robi Triawan.
Menurut Robi, pemukulan itu terjadi ketika anggota Sudin SDA Jakarta Timur hendak menurunkan pompa mobile guna menyedot debit air dari pemukiman warga ke Kali Ciliwung. Ternyata, posisi mobil yang sedang menyedot air itu dikeluhkan oleh warga. Seorang warga yang mengaku buru-buru karena ada keluarga yang sakit pun menjadi marah.
"Posisi parkir mobil yang tengah menyedot air itu dikeluhkan warga," lanjutnya.
Baca juga:
Viral Petugas SDSDA Jaktim Dipukul, Polisi Sebut Pelaku Panik Ingin Antar Ortu ke RS
Aksi Arogan Bang Jago Pukul Petugas Sudin SDA DKI, Penyebabnya Hal Sepele
Kronologi Plt Kadis Parekraf DKI Ditusuk di Kantornya
Bayi Dianiaya Sampai Babak Belur Seluruh Badan, Ini Tampang Pelakunya Pacar sang Ibu
Driver Ojek Online Penganiaya Balita di Makassar Ditangkap Polisi
Penjelasan Polisi
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan, pria yang memukul petugas SDA diketahui atas nama inisial R dan korban atas nama inisial I. Kejadian ini terjadi saat petugas SDA sedang melaksanakan tugasnya.
"Korban Petugas SDA Walikota Jakarta Timur pada hari Senin 8 Febuari 2021, sekira jam 10.00 Wib tiba di TKP mengangkut pompa air untuk bantuan antisipasi dampak banjir di Kali Ciliwung," kata Fanani saat dihubungi merdeka.com.
Ternyata, salah satu alasan R melakukan pemukulan terhadap korban karena sedang panik. Saat itu, ia ingin membawa orangtuanya ke rumah sakit.
"Pelaku ingin membawa orangtuanya ke Rumah Sakit dan terhalang dengan mobil SDA yang parkir di pinggir jalan. Karena panik melakukan pemukulan terhadap korban," jelasnya.
Usai melakukan pemukulan terhadap korban, ternyata pelaku pun meminta maaf karena merasa telah bersalah dengan apa yang sudah ia perbuatnya itu.
"Namun seketika itu pelaku minta maaf dan korban pun tidak menuntut," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang petugas SDSDA menyebut jika pihaknya sudah sempat membuat laporan polisi atas insiden tersebut. Namun, kejadian ini sendiri berujung dengan damai atau diselesaikan secara kekeluargaan.
"Untuk kejadian kemarin berakhir damai pak di sini dan sudah mencabut laporan, dia (korban) melaporkan lewat pimpinan yang di Walikota, sudah dicabut laporannya. (Pelaku warga Bidara Cina) Iya betul (sudah mohon maaf) Iya, sudah laporan (ke polisi) sudah dicabut," ujar petugas SDSDA tersebut.