Kembali Tempati Kebon Sirih, Pencari Suaka Tagih Janji Bantuan UNHCR
"Disuruh tanda tangan nantinya dikasih Rp 1 juta buat satu bulan. Dikasih uangnya nanti dihubungi lagi, jadi sampai sekarang ini mereka tidak hubungi juga. Kalau mereka ngehubungi juga tidak kasih tahu sampai kapan mereka kasih."
Seorang pencari suaka Ali (25) asal Afganistan mengaku kembali lagi duduki trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pasalnya, pihak UNHCR mengaku tempat Gedung Kodim 0503 Jakarta Barat hanyalah sementara. Sehingga, ia bersama lainnya kembali datang ke Kebon Sirih.
"Kalau temen-temen yang di sini semuanya sudah minta tolong ke UNHCR, karena sebelumnya kita sudah tinggal lama di depan Imigrasi Kalideres lebih dari satu tahun enam bulan lebihlah. Jadi kita datang, pertama ke sini minta tolong ke UNHCR nungguin ke sini dua minggu dan pindah ke Kalideres. Baru di sana, kata UNHCR tempat itunya hanya cuma untuk sementara, jadi tutup," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (17/9).
-
Bagaimana UNHCR membantu pengungsi? UNHCR aktif di lebih dari 135 negara di seluruh dunia, bekerja untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi jutaan pengungsi yang mengalami konflik, kekerasan, atau diskriminasi.
-
Apa kepanjangan dari UNHCR? UNHCR singkatan dari United Nations High Commissioner for Refugees, Ini adalah lembaga PBB yang bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan, bantuan, dan advokasi bagi para pengungsi di seluruh dunia.
-
Mengapa UNHCR penting bagi pengungsi? Melalui aktivitasnya, UNHCR berusaha untuk memberikan perlindungan, bantuan, dan advokasi untuk memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan perlakuan yang adil, hak asasi manusia yang diakui, serta kesempatan untuk memulai kehidupan baru dengan martabat.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas perlindungan pengungsi di UNHCR? Peran utama UNHCR termasuk memberikan perlindungan kepada pengungsi, menyediakan bantuan kemanusiaan seperti makanan, tempat berlindung, dan layanan kesehatan, serta melakukan advokasi untuk hak-hak pengungsi.
-
Bagaimana Petugas Imigrasi tersebut meninggal? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
-
Siapa yang mendorong Petugas Imigrasi tersebut? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
Saat itu katanya, mereka para pencari suaka akan diberikan uang sebesar Rp1 juta per bulan. Namun, uang itu hingga kini belum sepeser pun diterima dan dinilai kurang.
"Disuruh tanda tangan nantinya dikasih Rp1 juta buat satu bulan. Dikasih uangnya nanti dihubungi lagi, jadi sampai sekarang ini mereka tidak hubungi juga. Kalau mereka ngehubungi juga tidak kasih tahu sampai kapan mereka kasih," katanya.
"Jadi kita bingung kalau itu uangnya buat keluarga juga buat tiga orang Rp1,3 juta, jadi uangnya kurang tidak sampai buat 1 bulan," sambungnya.
Oleh karena itu, Ali bersama lainnya kembali datangi Gedung UNHCR. Mereka minta kepastian tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari.
"Kita minta tolong ke UNHCR atau pemerintahannya kalau bisa jangan kasih uang, kasih tempat atau sama 2 kali atau 3 kali makan sehari. Itu saja. Kalau uangnya itu nggak cukup, jadi kita juga nggak tahu uangnya sampai kapan. Tempat tinggal sama 2 kali makan," katanya.
Baca juga:
Beralas Tikar, Pencari Suaka Kembali Padati Trotoar Kebon Sirih
Puluhan Pencari Suaka Kembali 'Mondok' di Trotoar Kebon Sirih
Pencari Suaka Dirikan Tenda di Trotoar, Anies Baswedan akan Telepon Mensos
Tuntut Pembebasan 26 Rekan, Ratusan Imigran 'Nginep' di Depan Imigrasi Makassar
Unjuk Rasa di Jalan Akses Masuk Rudenim Makassar, Kaki Imigran Tergilas Mobil