Kenaikan harga BBM subsidi bikin pasar flora dan fauna DKI lesu
Target transaksi dan jumlah stan menurun dari pelaksanaan tahun lalu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini mengadakan acara Flora dan Fauna (Flona) untuk kedua kalinya. Dalam konsep acara yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Tetapi, imbas kenaikan BBM subsidi memberi pukulan telak pada bisnis mereka.
Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Heru Bambang Ernanto mengatakan, target transaksi pada Flona II ini sengaja diturunkan. Sebab minat beli masyarakat menurun setelah kenaikan BBM.
"Kalau dari waktu yang mendekati tahun baru, serta adanya kenaikan BBM maka target transaksi menurun. Paling kurang dari Rp 1 miliar," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11).
Panitia penyelenggara hanya menyediakan 100 stan saja. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan dengan acara sebelumnya yang jumlahnya mencapai 160 stand. Sedangkan untuk jumlah pengunjung ditargetkan mencapai 500 ribu orang.
"Kali ini yang terlibat juga usaha kecil menengah (UKM) menengah ke bawah," terang Heru.
Flona II akan diadakan selama satu bulan penuh, yakni dari 27 November hingga 28 Desember mendatang, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Berbagai tanaman hias dan buah, serta binatang piaraan dipamerkan dalam acara itu. Salah satu daya tarik yang dipamerkan yakni satu pohon dengan tiga jenis rasa. Namun harganya cukup fantastis yakni mencapai Rp 10 juta.
"Paling mahal kira-kira Rp 10 juta yang dijual. Itu jenis tanaman buah, satu pohon dengan tiga jenis rasa. Seperti pohon mangga dengan tiga jenis rasa, seperti harum manis, mana lagi, dan Indramayu. Selain itu ada juga pohon duren emas," kata Heru.
Dia menyebutkan ada sembilan daerah Mitra Praja Utama (MPU) yang bergabung dalam acara ini, termasuk Jakarta. Provinsi lainnya yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
"Ada satu daerah MPU yang tidak siap, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT)," tutup Heru.
Baca juga:
Pohon cemara udang yang cuma ada di pantai Sumenep dan Tiongkok
Kerap bikin resah warga,ratusan kera liar di Bali dibuat impoten
Pohon tertua di dunia ini keberadaannya dirahasiakan
Buah jambu madu Binjai buat kagum Wali Kota Kuala Lumpur
8 Makanan kontroversial ini dibuat dari daging hewan langka
Invasi tumbuhan dan ikan asing ke Indonesia ancam manusia
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Apa yang ditemukan B.M. Diah di tempat sampah? Disitulah insting B.M. Diah sebagai seorang jurnalis bekerja. Ia diam-diam memungut kertas draf naskah proklamasi itu dari tempat sampah.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.