Kepala rusun klaim sediakan banyak fasilitas buat warga Pasar Ikan
Rusun ini hanya ditempati lajang. Karena unit rusun hanya satu kamar.
Tiga rusun disiapkan untuk warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang jadi korban penggusuran Pemprov DKI Jakarta. Yakni Rusun Rawa Bebek, Rusun Marunda dan Rusun Kapuk Muara.
Kepala Subag Tata Usaha Rusun Rawa Bebek, Haerun menyatakan, warga rusun akan mendapatkan sejumlah fasilitas.
"Dinas terkait wajib mendukung semua pemberdayaan yang ada di rusun. Seperti kemarin warga relokasi belum masuk semua, tapi dinas-dinas terkait sudah masuk duluan seperti Dinas kebersihan, Dinas Pendidikan, PJU, UKM, dan lain-lain. Kita juga sudah siapkan ruangan khusus Puskesmas. Jadi dinas-dinas terkait kita tinggal minta pasti masuk. Itu enaknya kalau kerja sama," kata Haerun, saat ditemui di Rusun Rawa Bebek, Rabu (13/4).
Warga yang ingin membuat usaha juga difasilitasi. Pemerintah akan membantu pembibitan budidaya seperti ikan lele.
"Jika mau usaha kita bantu, ketika mereka ada yang mau pemeliharaan lele kita bantu bibitnya, dan kita galikan empangnya di belakang gratis, di sini kemarin udah datang dari perikanan juga. Hasilnya nanti bukan untuk kita, tapi buat mereka sendiri," tambahnya.
Dia juga mengatakan warga rusun yang terelokasi ini juga sudah difasilitasi dengan transportasi Transjakarta.
"Busway baru hari ini masuknya. Busway ini nanti akan standby. Besok masuknya mulai jam 05.00 WIB, karena ada warga yang mengantar anaknya sekolah dan ada juga ada yang kerja. Pokoknya seluruh warga yang tinggal di rusun naik Transjakarta-nya gratis," ucapnya.
Namun untuk pengangkutan anak sekolah, dikatakan dia, belum tersedi bus sekolah. Sementara ini anak sekolah masih menggunakan Transportasi Transjakarta.
"Untuk sementara ini masih pakai pengangkutan Transjakarta dulu, karena rata-rata anak sekolah ini ikut orangtuanya dulu nih. Nanti hasil pendataan dari Dinas Pendidikan, nanti kita koordinasi dengan Dishub juga untuk bus sekolah. Tapi sementara ini masih bisa pakai busway dulu," ucapnya.
Baca juga:
Sudah 107 kepala keluarga warga Pasar Ikan huni Rusun Rawa Bebek
Usai penggusuran, petugas keruk lumpur di kawasan Pasar Ikan
Ratna Sarumpaet: Saya ingin fokus bela warga penggusuran
'Ahok gusur orang miskin buat kepentingan rakyat atau pengusaha?'
Bantu orangtua, bocah ini kais rezeki dari penggusuran Pasar Ikan
Di Kampung Luar Batang, Bang Sani bilang penggusuran tak manusiawi
Rusun sempit, keluarga eks Pasar Ikan ini pilih tinggal di kapal
-
Bagaimana susunan rumah di Kampung Batu Malang? Terlihat rumah-rumahnya yang dibangun di area perbukitan, sehingga tertata menanjak ke atas.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kapan jarum batu tersebut ditemukan? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu.
-
Kapan batu itu ditemukan? Batu berwarna cokelat kemerah-merahan yang agak gelap ini ditemukan di Maroko pada 2018 lalu.
-
Kapan patung kepala dari batu pasir merah ditemukan? Pada 1952, Melville House menjadi tempat bagi Sekolah Dalhousie. Suatu ketika, seorang guru membawa penemuan dari seorang anak laki-laki ke Museum Kerajaan Skotlandia, sekarang menjadi NMS. Di sana, seorang pakar arkeologi Mesir Kuno bernama Cyril Aldred menyadari pentingnya patung kepala dari batu pasir merah yang berasal dari dinasti pertengahan ke-12 sekitar 1922-1855 SM.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.