Kesal Dibilang 'Tak Punya Uang', Motif Pelaku Tikam Perempuan di Hotel Tamansari
Aksi sadis itu dilakukan pelaku setelah berkencan dengan korban.
Muhajirin alias Konong (22) merasa direndahkan dengan teman kecannya, E (19). Konong menghujamkan pisau lipat ke tubuh E sebanyak 12 kali tusukan.
Aksi Konong itu dilakukan di kamar salah satu hotel Kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (3/5/2020).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur mengatakan, Muhajirin berkenalan dengan E di media sosial Michat. Muhajirin kemudian mengundang E menginap di sebuah hotel.
Muhajirin menjanjikan akan memberikan uang Rp 600 ribu kepada E dengan syarat harus berhubungan layaknya suami-istri. E menyanggupi permintaan itu.
"Sebelum melakukan hubungan intim Muhajirin memberikan uang Rp 600 ribunya,” ujar Ghafur di Mapolsek Tamansari, Jumat (8/5).
Namun pertikaian terjadi. Berawal E mengungkit-ungkit pertemuan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Emosi Muhajirin memuncak ketika mendengar ucapan 'tak punya uang' yang dilontarkan oleh E.
"Pelaku dari awal berniat mau merampok dan menganiaya. Tapi kasus ini juga dipicu komunikasi yang kurang baik antara korban dengan pelaku," ucap dia.
Usai berhubungan badan, Muhajirin mencekik E dan menikamnya dengan pisau lipat hingga lemas tak berdaya.
Muhajirin langsung meninggalkan begitu saja sambil membawa Barang-barang milik E. Petugas hotel menemukan E bersimbah darah pada Minggu (3/5).
"E dilarikan ke rumah sakit. Pihak Hotel melaporkan kejadian ke Polsek Tamansari," ujar dia.
Muhajirin diringkus di kediamannya, Duri Pulo Gambir Jakarta Pusat pada Rabu (6/5). Selain Konong, polisi juga meringkus IR, orang yang menampung barang-barang hasil curian.
Sementara itu, pihaknya saat ini sedang memburu satu orang lagi berinisial D, yang disebut-sebut turut membantu Muhajirin melakukan aksi kejinya.
"Ada satu lagi yang masih DPO. Dia perannya mengantarkan dan mejemput pelaku ke hotel, membawa pelaku ke RS untuk mengobati luka. Dia juga yang menjual barang curian melalui facebook," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)