Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI anggap hak angket Ahok urusan kecil
"Ini kan urusan kecil-kecil saja nih, urusan salah paham saja," kata Bestari.
DPRD DKI mengajukan hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait APBD 2015. DPRD DKI menganggap Ahok telah mengirimkan APBD DKI yang tidak pernah dibahas dengan anggota parlemen ke Kementeri Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun, pengajuan hak angket tersebut dinilai berbeda oleh Ketua Fraksi NasDem Bestari Barus. Bestari sangat menyayangkan pengajuan hak angket dilakukan para anggota dewan kepada Ahok. Menurutnya, hak angket untuk Ahok tidak penting. Bestari menilai, masih banyak program penting yang belum dibahas oleh para anggota dewan.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
"Ngapain urusin angket kalau ternyata program tak dibahas-bahas. Gak usah jauh-jauh, kalau prolegda dan balegda tidak bekerja karena semua konsentrasi pada angket. Padahal kita harus selesaikan 5 perda. Tapi semuanya konsentrasi di sana," kata Bestari di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (10/3).
Bestari meminta Pimpinan DPRD DKI untuk tidak terlalu fokus membahas hak angket untuk Ahok lantaran pembahasan tersebut menyebabkan beberapa agenda penting, seperti jadwal kunjungan serta rapat kerja menjadi terganggu.Partai NasDem, lanjut Bestari, sudah menarik dukungannya terhadap hak angket untuk Ahok.
"Ini kan urusan kecil-kecil saja nih, urusan salah paham saja. Gak berjalan kungker dan raker sesuatu yang luar biasa. Ya kita harus mundur karena perintah DPP NasDem menjelaskan seperti itu," ujarnya.
Bestari khawatir beberapa agenda penting di parlemen mangkrak. Meski sudah mengajukan pandangannya kepada Pimpinan DPRD, Bestari melihat tidak ada tanggapan yang pasti dari para Pimpinan Parlemen.
"Saya sebetulnya jadi anggota dewan dan kebetulan kita di Baleg. Saya bilang ke mereka, kenapa semua jadi ke angket padahal masih banyak pekerjaan lain. Sehingga tak bisa membahas legislatif, perda-perda itu jadi mangkrak nanti," tutupnya.
Baca juga:
PAN cabut dukungan hak angket buat Ahok
Ribut Ahok dan DPRD soal dana siluman dinilai kontraproduktif
PAN cabut dukungan angket Ahok, Demokrat tak masalah
ICW: Ajukan hak angket DPRD DKI cuma perebutkan periuk nasi
KPK minta data dan keterangan tambahan ke Ahok soal 'dana siluman'
Doa Lulung buat Ahok yang sakit: Jangan terlalu stres