Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI nilai Program OK Otrip gagal
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai program OK Otrip sebagai program gagal yang dilaksanakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Indikatornya, program yang telah memasuki tahap uji coba kedua ini belum mencapai target yang ditentukan Pemprov.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai program OK Otrip sebagai program gagal yang dilaksanakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Indikatornya, program yang telah memasuki tahap uji coba kedua ini belum mencapai target yang ditentukan Pemprov.
"OK Otrip itu program gagal, sampai pertengahan tahun target gubernur di 2018 sekitar 2.000 yang bergabung. Tapi sampai sekarang baru 100-an," kata Gembong saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (14/8).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
Menurutnya, Pemprov DKI kurang mampu memberikan keyakinan ke operator untuk ikut bergabung. Tak hanya itu, Gembong menyebut kegagalan tersebut dampak dari kurangnya sosialisasi terkait program andalan Anies-Sandi ini.
"Kenapa gagal, Pemprov tidak mampu berikan keyakinan ke operator untuk gabung. Yang jelas memang sulit kalau ini dilakukan sekarang," ucapnya.
Kendati begitu, Gembong menyebut masih ada kemungkinan program OK Otrip bisa berhasil. Program itu dapat dilakukan bila terdapat perencanaan yang matang.
"Jangan dipaksakan gini, harusnya dia buat perencanaan yang matang. Sosialisasi dulu, jangan baru sekali langsung diterapkan," jelas dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyebut pihaknya akan memperpanjang uji coba OK Trip. Sebab tenggang waktu uji coba OK Otrip ke dua jatuh pada 15 Juli 2018.
"Jadi kita akan coba cek apakah ini bisa kita lakukan mungkin perpanjangan secara singkat," kata Sandi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).
Awalnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji coba pertama Januari-April 2018 dan dilanjutkan uji coba kedua.
Dia mengatakan saat ini pihaknya belum mencapai target dalam menggaet operator bus kecil yang bergabung di OK Otrip. Meskipun sudah melalui dua kali uji coba.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com