Ketua Pelaksana: Lintasan Formula E akan Dipertahankan Meski Pagelarannya Telah Usai
Pun, Sahroni mengklaim dukungan maksimal terus diberikan pemerintah pusat terhadap event ini, sehingga pembangunan bisa rampung tepat waktu.
Ketua Pelaksana atau Orginizing Committee (OC) Ahmad Sahroni memastikan lintasan atau sirkuit Formula E tidak akan dibongkar begitu event usai digelar. Dengan begitu, tambahnya, Ancol bisa menjadi hub atau pusat pengembangan autosport Indonesia.
"Perlu diketahui bahwa lintasan balap yang dibangun untuk Formula E ini akan terus dipertahankan meski acaranya sudah selesai," kata Sahroni dikutip dari situs Jakpro, Senin (7/3).
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Nantinya, lintasan bisa digunakan para peminat otomotif termasuk masyarakat umum. "Selain itu, track ini juga bisa menjadi pusat pengembangan autosport di Indonesia," tambahnya.
Ia mengklaim proses pembangunan infrastruktur dan komersial arena Formula E ini sudah berjalan sangat baik dan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan oleh FIA (Federasi Otomotif Internasional) dan FEO (Formula E Operations).
Pun, Sahroni mengklaim dukungan maksimal terus diberikan pemerintah pusat terhadap event ini, sehingga pembangunan bisa rampung tepat waktu.
"Kami ingin menyampaikan bahwa progres pembangunan infrastruktur dan komersial atas sirkuit dan arena Formula E ini sedang terus dilakukan dan sudah berjalan sesuai rencana. Perlu diketahui juga bahwa FEO pada dua minggu lalu telah berkunjung, dan mereka sangat puas dengan progress yang kami capai."
"Kami juga ingin menjadikan Jakarta E-Prix ini beda dengan E-Prix di kota lain, di mana ada unsur budaya nasional yang diangkat," sambungnya.
Diawasi Ketat FEO
Dirut PT Jakpro Widi Amanasto menjelaskan bahwa lintasan balap dari Formula E selama ini pembangunannya diawasi secara ketat oleh FEO. Ia turut memastikan bahwa lintasan yang sudah dibangun akan terus dipelihara oleh PT Jakpro, dan bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan pihak pengelola Ancol.
Sebelumnya, Panitia penyelenggara Formula E dikejar waktu penyelesaian pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara. Sirkuit ditargetkan rampung dalam 54 hari kerja.
PT Jaya Konstruksi sebagai pemenang tender punya waktu hingga 28 Maret untuk menyelesaikan sirkuit Formula E. Hari balapan sudah ditetapkan pada 4 Juni 2022.
Desain sirkuit Formula E mirip kuda lumping memiliki layout searah jarum jam dengan 18 tikungan. Panjangnya mencapai 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah area di kiri dan kanan lintasan selebar 4 meter. Salah satu lintasan lurus mencapai 600 meter.
Berbeda dengan sirkuit Formula 1, panjang lintasan sirkuit Formula E tidak boleh melebihi tiga kilometer. Sedangkan sirkuit F1 panjangnya mencapai lima sampai enam kilometer.
Sebelumnya, Panitia penyelenggara Formula E dikejar waktu penyelesaian pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara. Sirkuit ditargetkan rampung dalam 54 hari kerja.
PT Jaya Konstruksi sebagai pemenang tender punya waktu hingga 28 Maret untuk menyelesaikan sirkuit Formula E. Hari balapan sudah ditetapkan pada 4 Juni 2022.
Desain sirkuit Formula E mirip kuda lumping memiliki layout searah jarum jam dengan 18 tikungan. Panjangnya mencapai 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah area di kiri dan kanan lintasan selebar 4 meter. Salah satu lintasan lurus mencapai 600 meter.
Berbeda dengan sirkuit Formula 1, panjang lintasan sirkuit Formula E tidak boleh melebihi tiga kilometer. Sedangkan sirkuit F1 panjangnya mencapai lima sampai enam kilometer.
(mdk/rhm)