'Kita punya anak, tolong jangan dibiarkan begini'
Korban penggusuran Rawajati mengeluh harus dipindah ke Rusun Marunda.
Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, memberikan bantuan berupa sembako kepada Yayasan Sohibul Al Istiqomah yang terkena penggusuran di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Bahkan, Dinsos pun sudah menawarkan panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta untuk tempat sementara.
Salah satu pengurus Yayasan Sohibul Al Istiqomah, Yuldina (42), merasa kalau pihaknya masih bisa membiayai hidup anak-anak didiknya.
"Iya tadi Dinsos sudah datang, dari Dinsos Jakarta Selatan, Jakarta Timur sudah beri bantuan. Dari pusat juga. Baznas (Badan Zakat nasional) pun sudah hadir. Alhamdullilah kita masih bisa. Tapi kalau ada bantuan ya kita terima," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (2/9).
Dia mengatakan, kalau yayasan tersebut sudah berdiri sejak 20 tahun yang lalu. Sehingga, dirinya menyayangkan pernyataan dan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menggusur warga Rawajati.
"Ya kita lihat kenyataannya saja (dibiarkan Pemprov DKI/ tidak diurus). Semua anak di sini sekolah. Kita nggak nyusahin. Cuma jarak tempuh sekolah jadi lebih jauh, kan kita juga membantu negara," sindirnya.
Hal senada juga diutarakan warga, di mana harus memikirkan anak-anak yang masih sekolah.
"Kita tuh punya anak, tolong dipikirkan sekolahnya. Jangan dibiarkan begini," ujar Herman (52).
Sebelumnya, Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, membantu evakuasi dan menawarkan tempat sementara untuk Yayasan Sohibul Al Istiqomah yang terkena penggusuran di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Namun, pihak yayasan tersebut hanya ingin dievakuasi ke cabang yayasan yang berada di Cililitan, Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan, pihaknya sudah menawarkan panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta untuk tempat sementara. Namun, pengurus yayasan tidak bersedia.
"Karena nggak ada yang mau, akhirnya kami bantu evakuasi mereka beserta barang-barang yang ada di Rawajati ke Cililitan, di Jalan Cililitan Kecil 2, No 61 A, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kami evakuasi mereka," ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (2/9).