Kualitas Udara Jakarta Memburuk, BPBD Siapkan Modifikasi Cuaca
Kondisi udara di DKI Jakarta memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Untuk menanggulanginya, BPBD DKI Jakarta akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca.
Kondisi udara di DKI Jakarta memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Untuk menanggulanginya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, BPBD Siapkan Modifikasi Cuaca
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kami akan berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG mengenai arahan Pj Gubernur untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta, seiring dengan kondisi udara Jakarta yang sedang memburuk beberapa waktu terakhir", kata Isnawa dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (24/6).
Sebelumnya, kata Isnawa TMC juga pernah dilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrem dan polusi udara.
Isnawa menyampaikan, pada akhir 2022 lalu BPBD Jakarta berkoordinasi dengan tim gabungan TMC yang terdiri dari BMKG, BRIN, BNPB, dan TNI AU untuk melakukan penyemaian garam di kawasan Jakarta sebagai upaya untuk menanggulangi potensi cuaca ekstrem.
"Pada pertengahan tahun 2023 juga pernah dilakukan TMC," ucap Isnawa.
"Untuk mengatasi pencemaran udara di Jakarta pada saat musim kemarau dengan kolaborasi dari tim gabungan," sambungnya.
Menurutnya, upaya yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memastikan polusi udara Jakarta dapat terkendali dan tidak memberikan dampak lanjutan yang serius bagi masyarakat Jakarta.
Oleh sebab itu, pada 2024 ini BPBD DKI Jakarta juga akan kembali melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan TMC.
"BMKG telah membentuk kedeputian yang khusus bekerja melakukan operasi modifikasi cuaca, yang nantinya dapat membantu Jakarta untuk membahas lebih teknis mengenai pelaksanaan operasional TMC ke depan," ujarnya.