Luhut turun langsung temui Ma'ruf Amin, ini kata Agus Yudhoyono
Luhut turun langsung temui Ma'ruf Amin, ini kata Agus Yudhoyono. Luhut Pandjaitan, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya temui Ma'ruf Amin di kediamannya di Koja, Jakut, Rabu (1/2) kemarin. Mereka bertujuan ingin menenangkan situasi setelah Ahok dikecam karena dinilai telah melecehkan Kiai Ma'ruf saat bersaksi di sidang.
Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, dan sejumlah perwira penengah Polri menyambangi kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, di Jalan Deli Lorong 27 Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/2) malam.
Pertemuan tersebut dilakukan para tokoh tersebut setelah sebelumnya Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar konferensi pers terkait klarifikasi namanya dikaitkan dengan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama. Pada sidang ke delapan tersebut, penasihat hukum Basuki alias Ahok menyebutkan adanya permintaan SBY kepada Ketua MUI Ma'ruf Amin untuk mengeluarkan fatwa Ahok menistakan agama.
Cagub DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono enggan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut. Sebab, putra sulung SBY ini mengaku tidak berada di lokasi pertemuan antara Luhut, Kapolda dan Pangdam Jaya tersebut.
"Ya, saya tidak di situ, tidak bisa memberi komentar berlebihan," kata Agus di Jakarta, Kamis (2/2).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Agus menegaskan, dirinya tak mau mengomentari lebih jauh terkait peristiwa itu. Sepenuhnya Agus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai sendiri pertemuan tersebut pasca kubu Ahok 'berulah'.
"Saya pikir masyarakat saja yang menilai ya, saya tidak ingin terganggu pikiran saya ya dengan hal-hal yang tidak ada kaitannya," ujar Agus.
Jelang masa pencoblosan ini pun dia menginginkan agar suasana politik di Jakarta kembali stabil tak lagi memanas. Apapun proses yang tengah terjadi, kata dia, lebih baik diikuti prosesnya.
"Tentu saya sendiri hanya ingin, situasi politik stabilitas politik di Jakarta khususnya tetap baik dan semuanya menghormati segala proses yang terjadi saat ini," ungkap Agus.
"Dan harapan ini semua kita lebih bijak lagi lah, membahas atau menanggapi suatu isu di masyarakat," tutup Agus.
Baca juga:
Ini penjelasan BIN soal isu SBY disadap
Politisi PDIP sindir SBY soal penyadapan: Terlalu bawa perasaan
Agus Yudhoyono heran pertemuan dengan Ma'ruf Amin dipersoalkan Ahok
Soal penyadapan SBY, PKS dan PAN kaji usulan tentang hak angket
Fahri Hamzah usul pembentukan pansus penyadapan
Gerindra: Luhut ke rumah Kiai Ma'ruf atas perintah Jokowi atau Ahok?
Ketum PBNU ke Ahok: Hargai KH Ma'ruf Amin, jangan dilecehkan!