Lulung: Maaf waktu itu saya bilang UPS disebut USB
Lulung berjanji bakal memenuhi panggilan kedua Bareskrim untuk dimintai keterangan karena kemarin tidak hadir.
Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau disapa Haji Lulung menceritakan semua hal yang dia ketahui tentang Uninterruptible Power Supply (UPS) di Jakarta saat dirinya masih menjabat Ketua Komisi E di DPRD. Namun, sebelumnya politikus PPP itu meminta maaf karena pernah menyebut UPS dengan USB yang berujung pada pem-bully-an terhadap dirinya.
"Minta maaf sama teman-teman, waktu saya bilang UPS disebut USB, memang saya tahunya itu. Ada peralihan pemerintahan daerah jadi pemerintahan nasional. Saya pimpinan yang tak pernah panggil kepala dinas. Boleh tanya staf saya, staf saya bilang suruh ikut badan anggaran biar ngerti. Itu keputusan pribadi saya," kata Lulung saat ditemui di gedung DPRD DKI, Selasa (28/4).
Lulung mengatakan, sepengetahuan dirinya pengadaan merupakan usulan dari Kasi Sarpras Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Selatan, Alex Usman. Alex Usman sendiri telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim.
"Kalau soal lelangnya saya tidak tahu," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Lulung berjanji bakal memenuhi panggilan kedua Bareskrim untuk dimintai keterangan karena kemarin tidak hadir. Dia pun berharap pembangunan Jakarta dan penegakan hukum lebih baik.
"Saya punya harga diri dan tidak mau dihina sama orang. Saya sadar tinggal di lingkungan masyarakat, saya punya keluarga, teman, ada majelis taklim. Semua khawatir dengan setelah ini. Saya tenang-tenang saja, saya bersama Allah SWT. Kalau dikasih cobaan, saya terima. Saya tidak pernah bermain engan UPS," tutupnya.
Baca juga:
Mangkir panggilan Bareskrim, Lulung ngaku lagi ngumpul bareng kiai
Haji Lulung: Saya bilang ke keluarga kalau bersih dari kasus UPS
Kabareskrim sebut H Lulung berpotensi jadi tersangka kasus UPS
Ini barang yang disita Bareskrim saat geledah ruangan Haji Lulung
Ahok sebut polisi berwenang geledah ruangan Haji Lulung
Bareskrim sita 3 komputer, 1 rekaman dan 1 dus berkas dari DPRD DKI
Ketua DPRD DKI terobos garis polisi temui penyidik Bareskrim
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.