Wuling Menganjurkan Agar Tidak Menggunakan Adaptor CCS2 ke GBT, Berikut Penjelasannya!
Meski sudah beredar, Wuling tidak menyarankan penggunaan adaptor CCS2 ke GBT.
Semua mobil listrik Wuling tetap menggunakan konektor pengisi daya GBT yang merupakan ciri khas dari Tiongkok, sehingga berbeda dengan sebagian besar colokan pengisi daya yang ada di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia.
Jika Anda menjelajah di marketplace online, Anda akan menemukan adaptor untuk pengisian cepat DC yang mengubah konektor CCS2 menjadi GBT. Adaptor ini dijual dengan harga sekitar Rp 18 juta dan telah terjual lebih dari 20 unit.
Danang Wiratmoko, yang menjabat sebagai Product Planning di Wuling Motors Indonesia, menyampaikan bahwa penggunaan adaptor aftermarket untuk pengisian daya mobil tidak dianjurkan karena kemungkinan besar tidak memenuhi spesifikasi standar dari pabrikan.
“Untuk penggunaan itu (adaptor charging CCS2 ke GBT), kami tidak menyarankan. Karena apa? Karena produk aftermarket belum tentu sesuai dengan spesifikasi standar dari Wuling,” ujarnya kepada Otosia.com di sela-sela media test drive Cloud EV, Rabu (14/8/2024).
Danang juga menekankan bahwa risiko atau akibat dari penggunaan adaptor aftermarket menjadi tanggung jawab pengguna dan tidak menjadi kewajiban Wuling Motors.
“Kalau memang menggunakan produk aftermarket, tentu seluruh tanggung jawab dan resiko ada di tangan konsumen dan di luar kuasa kami (Wuling Motors Indonesia),” imbuhnya.
Menurut informasi dari salah satu produk di marketplace, adaptor charger CCS2 ke GBT memiliki batas voltase maksimum sebesar 1.000V dan daya 200kW. Perangkat ini dilengkapi dengan perlindungan IP54 yang membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air, meskipun belum sepenuhnya tahan terhadap hujan.
Adaptor ini dapat melakukan pembaruan software melalui USB saat digunakan.
Tanggapan tentang produk tersebut cukup baik. Adaptor charger yang mengubah CCS2 menjadi GBT dianggap berhasil dalam mempercepat proses pengisian daya di SPKLU, mencapai kapasitas maksimal 48kW. Dengan demikian, mobil listrik Wuling yang menggunakan pengisian DC seperti Binguo EV dan Cloud EV menjadi lebih praktis untuk perjalanan jarak jauh.
Saat ini, Wuling Motors Indonesia telah menyiapkan 16 lokasi DC charger GBT di kawasan Jadetabek, serta di rest area 207A Cirebon dan 379A Batang.