Lulung sebut Ahok sempat suap dewan Rp 12,7 T muluskan APBD DKI
Suap itu dalam bentuk berkas tanah seharga Rp 6 miliar.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menduga ada anggaran siluman pada APBD DKI Jakarta 2015. Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Lulung, sapaannya, mengungkapkan, Basuki melalui Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pernah mendatangi kediaman Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Pertemuan itu dilakukan subuh, dan dicurigai saat itulah transaksi suap dilakukan Ahok sebesar Rp 12,7 triliun.
"Sekda datang ke rumah pimpinan kasih bundel seharga Rp 12,7 triliun. Ini ada tanah dan lain-lain buat DPRD," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/3).
Dia menambahkan, kabar ini bisa dipertanggungjawabkan karena mendengar langsung dari Prasetyo mengenai kedatangan Saefullah. Tujuan suap itu, untuk memperlancar proses pembahasan APBD DKI Jakarta 2015. Namun, sayangnya tawaran tersebut ditolak seluruh legislatif.
"Bayangin, tanah apa Rp 6 triliun," ujar Lulung.
Sebelumnya, Ketua Tim Hak Angket Muhammad Ongen Sangaji menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menyuap Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi sebesar Rp 12,7 Triliun. Ongen mengatakan dana sebesar itu dimaksudkan untuk membeli sejumlah peralatan.
"Ini yang berkembang di dewan. Ahok menyuap Ketua Rp 12,7 Triliun. Ini buktinya ada. Menurut Ketua DPRD, ini penyuapan. Ini di RAPBD 2015 nih," ujar Ongen di gedung DPRD DKI, Senin (2/3/2015).
Ongen mengatakan Basuki menyuap agar dapat memasukkan pengadaan alat berat, tanah, pembebasan lahan, dan alat-alat kesehatan. Ongen mengklaim DPRD DKI memiliki bukti kuat mengenai hal tersebut. Bukti tersebut berupa berkas dokumen dari Basuki. Ongen mengatakan hal ini dapat terungkap sejak Ketua DPRD DKI mulai membuka suara.
Baca juga:
SKPD se-DKI dukung Ahok lawan DPRD bongkar anggaran siluman
Ahok: Djarot gak usah ikut-ikutan, saya sendiri saja hadapi DPRD DKI
Ini amunisi Haji Lulung buat 'tembak' Ahok
Ahok sadar kisruh dengan DPRD DKI sita waktu benahi Jakarta
Lulung siap lawan DPP PPP demi gulingkan Ahok
Ahok: Ini namanya sudah ada siluman, mau fitnah saya lagi!
Ahok minta Djarot tak ikut campur dalam kisruh dengan DPRD
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa tanggapan Habiburokhman mengenai dukungan Ahok terhadap Ganjar? Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman menilai dukungan Ahok terhadap Ganjar terlalu kecil dan tidak mempengaruhi suara. "Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali," ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.