Manfaatkan Covid-19, Pemuda di Tambora Tawuran, 2 Positif Narkoba
Dalam penangkapan ini, pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti yakni 1 buah parang ukuran besar, 2 buah busur, ketapel berikut anak panahnya dan 1 buah HP yang digunakan para pelaku untuk mengundang tawuran melakukan media sosial (Medsos).
Polsek Tambora mengamankan delapan orang pelaku tawuran di kawasan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (31/3) kemarin. Para pelaku tawuran ini memanfaatkan situasi virus Covid-19 atau corona yang kini dilanda Indonesia.
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, para pemuda Jalan Kalianyar, Tambora itu terlibat tawuran dengan para pemuda di Jalan Setia Kawan, Jakarta Pusat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
"Jadi, situasi saat Covid-19 ini mereka pikir Polisi lengah dari patroli. Tapi mereka salah, karena kami terus melakukan patroli agar masyarakat aman selama pemerintah menyatakan WFH," kata Iver, Jakarta, Rabu (1/4).
Dalam penangkapan ini, pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti yakni 1 buah parang ukuran besar, 2 buah busur, ketapel berikut anak panahnya dan 1 buah HP yang digunakan para pelaku untuk mengundang tawuran melakukan media sosial (Medsos).
"Delapan orang tersebut berinisial RD, OL, TD, MR, IS, RA, AD dan RD," sebutnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora Akp Suparmin menjelaskan, modus para pemuda yang terlibat tawuran ini berawal dari saling ejek melalui media sosial. Kemudian, kedua belah pihak mengajak rekannya untuk saling serang.
"Aksi tawuran terjadi di rel perlintasan kereta api perbatasan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Setia Kawan, Gambir dan Semeru, Tanjung Duren-Kalianyar, Jakarta Barat," jelas Suparmin.
Dari hasil pemeriksaan urine, ke delapan pemuda tersebut, ternyata ada dua pemuda yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu.
"2 Pemuda yang positif diantara ya MR Positif menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu. Sedangkan OL positif menggunakan narkoba jenis sabu," tutupnya.
(mdk/rhm)