Menelusuri Jejak Induk dari Anak Ular Kobra yang Berkeliaran di Citayam
Tercatat 30 ekor ular kobra jenis Jawa ditangkap di Perumahan Royal Citayam Residence. Warnanya hitam pekat dan memiliki panjang 12-15 sentimeter. Sementara keberadaan induknya masih terus dicari.
Puluhan anak ular kobra menghantui penghuni Royal Citayam Residence, Kabupaten Bogor. Warga resah hingga takut beraktivitas di luar rumah.
Tercatat 30 ekor ular kobra jenis Jawa ditangkap. Warnanya hitam pekat dan memiliki panjang 12-15 sentimeter. Sementara keberadaan induknya masih terus dicari.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa saja tempat wisata yang menarik di Kota Tua Jakarta? Di tengah gemerlapnya kota metropolitan Jakarta, berdiri bangunan-bangunan bersejarah yang jadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini, dari masa kolonial hingga masa kini. Dikenal dengan sebutan Kota Tua, tempat wisata ini adalah harta karun yang penuh dengan histori.
-
Apa yang ditemukan di Kota Kuno ini? Penggalian pada situs tersebut telah menemukan contoh pertama sebuah kucing peliharaan yang ditemukan pada Jalur Sutra Utara dan simpanan telur ayam bertuliskan huruf Arab di bejana keramik pada abad ke-10 Masehi.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
"Setelah melakukan penyisiran kami dan petugas Damkar hanya menangkap kembali 2 ekor anak kobra. Induknya belum berhasil ditemukan," kata Ketua Pagayuban Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo.
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, menjelaskan ular bukanlah hewan yang mengerami telur-telurnya. Artinya, jika saat ini ditemukan anak ular kobra meningkat di satu lokasi, bukan berarti induknya masih berada di sekitar lokasi.
"Persepsi ular bersarang itu salah. Nah induknya itu pasti sudah bertelur tiga bulan lalu sekitar September, setelah itu langsung pergi karena dia kan tidak mengerami telur-telurnya. Dua bulan kemudian, barulah telur-telur itu menetas," kata Aji saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (10/12).
Desember, Bulan Telur Ular Menetas
Dia menambahkan, teror kobra dikarenakan musim penghujan seperti bulan Desember memang menjadi bulan untuk telur-telur menetas.
"Jika melihat dari siklusnya, memang ini bulan menetas. Awal musim hujan itu telur-telur akan menetas dan banyak area lubang yang sebelumnya dijadikan induk menyimpan telur terendam air, hingga akhirnya mereka keluar untuk berpindah lokasi. Jadi saya rasa ini bukan ledakan populasi karena pada bulan tertentu akan hilang," katanya.
Terkait temuan anak kobra dalam jumlah banyak di perumahan di Citayam, dia menduga karena kebetulan lokasi tersebut memang dijadikan tempat bertelur oleh induk kobra. Jika anak kobra yang ditangkap mencapai 30 ekor, bisa jadi induk yang bertelur mencapai dua ekor.
"Karena setiap tahunnya, satu induk itu akan bertelur satu kali sebanyak rata-rata 30 telur," katanya.
Setelah telur menetas, katanya, anak ular kobra akan berpencar mencari makan. Hingga pada bulan Januari, ular-ular itu akan menghilang karena sebaran dari titik awal menetas sudah menjauh dan biasanya jika ada sungai anak mendekat ke arah itu.
"Ukuran anakan baru menetas itu panjangnya 12-15 sentimeter, selisih seminggu kemudian bisa bertambah 5 senti. Lebih kurang satu bulan mencapai 30-40 sentimeter," sambungnya.
(mdk/lia)