Mengenal tipe dan karakter penumpang KRL
Paling banyak tipe penumpang yang sibuk dengan telepon genggamnya.
Sudah bertahun-tahun Ajeng (35) mengandalkan kereta sebagai alat transportasi utama dari rumahnya yang berada di daerah Bojong Gede, Bogor, menuju tempat kerjanya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Setiap pagi dia harus bergelut dengan sesaknya penumpang di gerbong wanita. Begitu pula saat pulang bekerja, kondisi sama harus diterima. Dia tak punya pilihan lain. Jika ingin cepat sampai rumah, transportasi paling efektif adalah kereta.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
Ajeng sudah akrab dengan karakter dan ciri-ciri penumpang KRL. "Kita bisa tahu mana penumpang yang bekerja, mana yang mau pergi belanja," ujar Ajeng saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (12/3).
Dia mencontohkan, penumpang yang naik kereta pukul 07.00 WIB dengan jurusan kota, pasti diisi oleh orang-orang yang berangkat kerja. Sementara penumpang yang naik kereta pukul 08.00 WIB dengan jurusan Tanah Abang, hampir dipastikan mereka ingin berbelanja. Bukan berarti penumpang kereta jurusan Tanah Abang adalah mereka yang hendak bekerja. Penumpang kereta Tanah Abang yang naik pukul 06.30 WIB umumnya adalah pekerja.
Tidak hanya menebak jenis penumpang KRL, dia juga bisa menebak jenis penumpang dilihat dari perilaku mereka di dalam gerbong. Ada beberapa pengelompokkan jenis penumpang. Pertama, penumpang KRL medsos. Sudah bisa ditebak, mereka adalah penumpang KRL yang tetap menyempatkan diri berselancar di dunia media sosial di tengah padat dan sesaknya penumpang dalam gerbong kereta.
Kedua, KRL musikers untuk jenis penumpang yang tak pernah melepaskan headset dari telinga mereka. Bahkan, suara alunan musik sampai terdengar penumpang yang lain. Ketiga, KRL gamers bagi penumpang KRL yang cukup gigih menyelesaikan permainan di gadget mereka masing-masing. Mereka tak peduli dengan kondisi di dalam gerbong yang menurut orang lain 'sulit untuk bernafas'.
Keempat, KRL pembaca. Tipe penumpang seperti ini hampir selalu ada di tiap gerbong. Mereka sibuk membaca buku atau koran yang dibawa. Kelima, penumpang tak tahu diri. "Biasanya mereka ini pura-pura tidur dan cuek aja enggak ngasih tempat duduk ke anak-anak, perempuan atau ibu-ibu. Paling kesal sama penumpang tipe ini," tambahnya.
Keenam, penumpang tukang gosip. Biasanya mereka berkerumun di dalam gerbong. Mereka asyik bergosip sambil saling tertawa dan tak peduli dengan sekitarnya. Tatapan sinis biasanya diperlihatkan penumpang lain ketika obrolan mereka sudah sangat mengganggu. Dan masih banyak lagi tipe-tipe orang yang hanya kita temui ketika berada di dalam gerbong kereta.
"Paling banyak ya penumpang yang sibuk dengan telepon genggamnya. Entah internetan, dengerin musik atau main game. Cenderung cuek, masing-masing saja," tutupnya.
(mdk/noe)