Meski Telah Beroperasi, Operator Bus Zhongtong Dikenakan Denda Rp 26,8 M
Meski Telah Beroperasi, Operator Bus Zhongtong Dikenakan Denda Rp 26,8 M. Dia mengatakan sisa denda akan dibayarkan selama enam bulan pengoperasian. Sedangkan, saat ini baru sebanyak 21 dari 59 unit bus yang dioperasikan oleh Transjakarta.
Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pande Putu Yasa menyatakan pihaknya harus membayarkan denda sebesar Rp 26,8 milliar kepada PT Transjakarta. Hal tersebut dikarenakan adanya keterlambatan dalam pengadaan bus.
"Perum PPD dikenai denda sebesar Rp 26,8 milliar. Dari denda tersebut, telah dibayarkan sejumlah Rp 15 milliar," kata Pande di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
Dia mengatakan sisa denda akan dibayarkan selama enam bulan pengoperasian. Sedangkan, saat ini baru sebanyak 21 dari 59 unit bus yang dioperasikan oleh Transjakarta.
Sedangkan sisanya ditargetkan beroperasi pada 1 November 2019. Sebab sisanya perlu dilakukan sejumlah perbaikan.
"Yang menyangkut masalah kelengkapan logo, seperti yang lain-lainnya itu. Setelah dipenuhi oleh PPD, baru akan dioperasikan kemudian," ucapnya.
Sebelumnya, bus Transjakarta merek Zhongtong asal China kembali mengaspal di jalanan Jakarta. Sepintas tak ada yang berbeda dengan bus Transjakarta merek lainnya yang berwarna biru kombinasi putih.
Terkait kemunculan kembali bus Zhongtong, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo mengatakan, bus-bus tersebut bukan didatangkan pada tahun ini.
Nadia mengatakan, pengadaan bus ini adalah pelaksanaan kontrak 2013 yang kemudian tiba di Jakarta pada 2016. Operator dari Bus Zhong Tong, yakni Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), belum menyelesaikan kontraknya.
"Ini ceritanya adalah pelaksanaan kontrak yang tidak dapat dipenuhi PPD pada waktu itu. Sehingga terbit penalti dan baru bisa dipenuhi sesuai kontraknya pun ini baru sebagian," kata Nadia saat dihubungi, Senin (14/10/2019).
Dia menjelaskan pada Juli 2018 Badan Arbitrase Nasional Indonesia atau BANI mengeluarkan keputusan agar pihak Transjakarta dapat mengoperasikan Bus Zhongtong berdasarkan kontrak yang belum selesai tersebut.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)