Nestapa Warga Manggarai Tebet, Terkulai Lemas Ratapi Rumahnya Tinggal Puing
Warga yang terdampak kebakaran hanya bisa pasrah saat tempat tinggalnya dilahap api
Si Jago Merah melahap hunian pada penduduk di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sejak pukul 02.42 WIB Selasa (13/8) tadi. Sejumlah warga terpaksa mengungsi sementara dipinggiran jalan.
Warga yang terdampak kebakaran hanya bisa pasrah saat tempat tinggalnya dilahap api pagi tadi. Mereka hanya bisa terdiam sambil meratapi kejadian tadi malam dipinggiran jalan Dr Saharjo Jakarta Selatan.
- Kuatnya Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan, Rumah Warga Rusak
- Nestapa Mbah Darmi, Nenek Renta Pencari Keadilan Usai Dihukum Bui karena Pukul Keponakan dengan Gagang Sapu
- Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
- Nestapa di Musim Kemarau, Warga Desa di Lebak Harus Berjalan Kaki 1 Km Demi Air Bersih
Terlihat seperti kasur, perabotan dapur dan beberapa barang pribadi lainnya merupakan hasil yang bisa mereka amankan sementara.
Beberapa diantaranya juga terlanjur lelah dan terpaksa tidur dipinggiran jalan, sementara beberapa warga lain masih ada yg sibuk keluar masuk gang menuju lokasi rumahnya yang terbakar.
Jeritan tangis warga juga masih jelas terdengar yang tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan tempat tinggal dan barang bawaannya.
Bila menelisik lebih dekat di lokasi kejadian, asap putih nan tebal disertai hawa panas juga masih sangat terasa. Namun hal itu tidak membuat beberapa warga surut harapan untuk mengais beberapa barang yang sekiranya masih bisa diselamatkan.
Sementara itu, beberapa tugas pemadam juga masih berjaga di sekitaran lokasi sambil melakukan proses pendinginan.
Ada 19 RT Terbakar
Kepala Dinas Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi menyebut total ada 19 RT yang terdampak dari kebakaran dini hari tadi.
Rincinya paling parah ada di RW 06 yang memakan 15 RT dan di RW 12 dengan jumlah 4 RT.
"Yang pasti kemungkinan korban yang terdampak cukup luas tadi saya sampaikan ada 15 RT ditambah 4 RT, itu sekitar jiwanya smpe 2.000 jiwa yang terdampak," kata Satriadi di lokasi kejadian, Selasa (13/8).
Untuk sementara, pihak Pemprov juga telah turun tangan dengan mandirikan tenda pengungsian sementara di beberapa titik lokasi. Selain itu stock logistik juga telah disiapkan.
"Bantuannya sudah kita siapkan 3 kali makan untuk satu hari kedepan untuk antisipasi dan kita sudah logistik stock makanan sudah sampai dengan 3.000 kita siapkan dari BPBD dan Dinsos," imbuh dia.
Untuk dugaan penyebab kebakaran, tim Gulkamart masih belum bisa menyebutkan karena hingga saat ini proses pendinginan masih dilakukan. Sementara untuk jumlah rumah yang terdampak pihak Gulkamart masih berkoodinasi dengan pihak kelurahan Manggarai untuk dilakukan pendataan.