Ogah Direlokasi, Warga Korban Kebakaran Simprug Harap Dapat Bantuan Dirikan Rumah
50 Pemilik rumah terdampak kebakaran Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kembali mendirikan bangunan selama periode pemulihan.
50 Pemilik rumah terdampak kebakaran Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kembali mendirikan bangunan selama periode pemulihan.
"Kurang lebih sudah 50 persen dari 102 pemilik rumah yang mulai membuat atau mendirikan bangunan," kata Camat Kebayoran Lama, Iwan Santoso di Kampung Main Cipulir, Jakarta, Selasa (6/9).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Iwan mengatakan, sebelumnya warga sudah membersihkan rumah dari sampah dan puing-puing sisa kebakaran agar bisa ditempati kembali.
Selain itu, Iwan mengatakan Kecamatan Kebayoran Lama akan terus memantau bantuan pascakebakaran yang disalurkan kepada warga mulai dari administrasi kependudukan, tempat pengungsian, hingga kebutuhan sehari-hari. Bahkan tidak hanya pemerintah, relawan dan donatur juga berkontribusi dengan menyalurkan sandang dan pangan setiap harinya.
Tak hanya itu, menurut Iwan, secara bertahap setiap minggu para relawan dan donatur juga mulai memberikan bantuan berupa bahan bangunan berikut uang untuk membantu warga yang mulai membangun rumahnya.
Selain itu, juga tersedia bantuan sebanyak 420 buah perlengkapan sekolah untuk anak-anak agar bisa beraktivitas kembali di sekolah dengan normal.
"Semoga kepala keluarga yang terdampak segera pulih dan kembali hidup normal," ujar Iwan, dikutip Antara.
(mdk/gil)