Paket Sabu Asal Afrika dengan Alamat Tujuan Palsu Ditemukan di Bandara Soetta
Ady mengatakan penemuan itu bermula ketika polisi mendapatkan informasi adanya temuan sabu dari pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan informasi tersebut, jajaran Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat langsung mengamankan paket sabu tersebut.
Polisi dan Bea Cukai menemukan paket sabu 1,3 kilogram dari Afrika Selatan dengan alamat tujuan palsu di tempat pengiriman barang Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (8/12).
"Barang ini dikirimkan dari Afrika Selatan dan ditemukan oleh Bea Cukai," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo kepada pers di Jakarta, Jumat (31/12).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ady mengatakan penemuan itu bermula ketika polisi mendapatkan informasi adanya temuan sabu dari pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan informasi tersebut, jajaran Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat langsung mengamankan paket sabu tersebut. Polisi juga sempat menelusuri alamat pengiriman sabu yang tertera di paket.
Namun saat ditelusuri, alamat paket sabu tersebut ternyata fiktif. "Memang alamat yang dituliskan itu fiktif sehingga sampai saat ini kita belum menemukan penerimanya," kata Ady.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki beberapa saksi untuk mencari tahu siapa penerima paket sabu tersebut. Pihaknya juga tengah mencari tahu siapa pengirim paket sabu tersebut.
"Kita sedang cari tahu siapa pengirim dan penerimanya. Kami duga ini akan diedarkan untuk di wilayah Jakarta," kata Ady.
Sebelumnya, selain mengamankan paket sabu, Polres Jakarta Barat juga berhasil menggagalkan peredaran 5.005 butir pil ekstasi dari Belanda pada Rabu (29/12).
Pil ekstasi itu akan diedarkan kepada masyarakat untuk dipakai saat malam perayaan Tahun Baru. Polisi juga menangkap tiga orang yang diduga bertindak sebagai kurir yakni IML, MM dan DG.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 113 ayat (2) Sub Pasal 114 (2) Sub Pasal 112 ayat (2) Junto Pasal 132 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman paling berat pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Baca juga:
Keburu Diciduk Polisi, Tiga Pemuda di Sukabumi Batal Pesta Narkoba
Polda Banten Bongkar 681 Kasus Narkoba dan Tangkap 912 Tersangka Sepanjang 2021
Periksa Kendaraan Melintas di Pos Pengamanan Tasikmalaya, Polisi Temukan Paket Sabu
Polres Bogor Musnahkan 5,3 Kilogram Sabu dan Ribuan Botol Miras
Polisi Gagalkan Narkoba Selundupan Asal Belanda untuk Perayaan Tahun Baru di Jakarta