Pantau bus di Terminal Pulogebang, Djarot mainkan klakson telolet
Pantau bus di Terminal Pulogebang, Djarot mainkan klakson telolet. Djarot terlihat antusias memainkan klakson tersebut berkali-kali. Selain itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga terlihat menempelkan stiker laik jalan angkutan Lebaran.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi inspektur upacara dalam apel kesiapan arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 1438 Hijriyah di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6). Usai memimpin apel, Djarot menyempatkan diri untuk memantau angkutan bus antar provinsi itu satu per satu.
Pantauan merdeka.com, Djarot memantau salah satu bus jurusan Blitar-Bengkulu. Tidak hanya sekedar memantau keadaan bus tersebut, mantan Wali Kota Blitar ini juga sempat memainkan klakson bus tersebut yang bernada 'Telolet'.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
Djarot terlihat antusias memainkan klakson tersebut berkali-kali. Selain itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga terlihat menempelkan stiker laik jalan angkutan Lebaran.
Sebelumnya diketahui, hasil penguji kelayakan kendaraan di DKI Jakarta masih belum memuaskan. Karena baru 60 persen dari 710 kendaraan yang lolos uji kelaikan (ram check).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, 40 persen kendaraan yang belum layak akan diuji kembali pada H-10 dan H+14 Lebaran. Namun dia mengungkapkan bahwa angkutan yang tidak lulus ramp check akan diberikan kesempatan untuk memperbaikinya setelah Lebaran.
"Ramp check dilakukan H-10 dan H+15 tetapi karena kita agak kesulitan biasanya kita lakukan sebelum bulan puasa. Kalau direm check tidak di periode mudik balik masih diberi kesemempatan untuk memperbaiki remnya, kaca spionnya, ban gundul, wiper, klakson, sen, nah itu alat apar dan alat keselamatan lainnya," kata Andri.
Baca juga:
Penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik diprediksi meningkat
DKI gencar bangun flyover & underpass kurangi kecelakaan kereta
Pemprov DKI bakal gelar Festival Bedug sambut malam takbiran
Djarot minta demo karyawan TransJakarta tak rugikan pelanggan
Djarot ancam pecat karyawan Transjakarta yang ikut mogok kerja
Djarot targetkan penertiban Kalijodo selesai sebelum lebaran
Djarot bingung PLN kasih listrik ke bangunan liar di Kalijodo