Pasukan oranye, petugas anti banjir dan penjaga kebersihan Tebet
Pasukan ini juga menangani kerusakan taman kota, trotoar, saluran air hingga coretan tembok di sepanjang jalan protokol.
Musim hujan sudah mulai mengguyur Ibu Kota Jakarta. Banjir yang menjadi momok pun akan kembali mengancam warga Ibu Kota yang memang sudah akrab bencana tahunan itu.
Salah satu wilayah DKI Jakarta yang menjadi langganan banjir adalah kawasan Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kawasan seluas 905 hektare itu memiliki lokasi rawan banjir seperti di kawasan Bukit Duri dan Jalan Abdullah Syafii.
Untuk mencegah banjir tersebut, Kecamatan Tebet sudah menerjunkan 291 Pemuda Penangan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Tim ini bergerak dengan menggunakan seragam khas berwarna oranye.
291 Petugas PPSU tersebut terdiri dari 7 kelurahan di Kecamatan Tebet yakni di Kawasan Menteng Dalam sebanyak 70 petugas, Manggarai Selatan 40 petugas, Bukit Duri 44 Petugas, Kebon Baru 49 petugas, Tebet Barat 48 petugas dan Tebet Timur 40 petugas.
"Ada beberapa titik banjir di daerah ini, salah satunya di Jalan Abdullah Syafii. Daerah itu banjir karena salurannya airnya mampet. Tapi kemarin kita sudah melakukan pengerukan, sejam dua jam banjir juga akan segera surut. Yang paling parah itu banjir di Bukit Duri, makanya kalau ngga buru-buru dilakukan perbaikan, banjir makin parah di situ," jelas Sekretaris Kecamatan Tebet Muhammad Isa Sarnuri kepada merdeka.com, Rabu (11/11) kemarin.
Kecamatan Tebet adalah salah satu wilayah yang dilewati aliran Sungai Ciliwung. Tak heran kawasan ini selalu dilanda banjir saat kiriman air dari hulu membludak.
Namun tugas pasukan oranye ini bukan hanya banjir saja. Keindahan dan rapi nya kota menjadi salah satu tugas mereka.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
Petugas PPSU ini nantinya diutamakan untuk membenahi jalan protokol, yakni mulai dari Jalan Soepomo hingga MT Haryono. Mereka juga akan menangani kerusakan taman kota, trotoar, saluran air hingga coretan tembok di sepanjang jalan protokol tersebut.
Sedangkan untuk perbaikan gang-gang, kecamatan Tebet Jakarta Selatan memiliki program lain yaitu bersih-bersih Jakarta Sehat (BBJS) yang diikuti oleh Ketua, wali, sekretaris camat dan para warga sekitar dan diadakan setiap bulan di akhir pekan.
"Untuk membersihkan gang-gang programnya yaitu BBJS. Jadi kami merancang bagaimana caranya agar warga juga turut andil. karena kalau kita mengandalkan PPSU saja, nanti warga kerjanya apa?" ujarnya.
BBJS dilakukan mulai dari sapu-sapu jalanan, hingga perbaikan infrastruktur yang dikira berpotensi menjadi kerusakan yang lebih parah. Isa menyebut bahwa warga Tebet cukup kompak untuk menjadikan wilayah lebih bersih dan baik.