Pembahasan bagian ini yang buat Ahok dan para menteri debat soal LRT
Ahok sempat mengutarakan ketakutannya proyek LRT akan gagal seperti monorail.
Rapat terbatas mengenai proyek pengembangan Light Rail Transit (LRT) di Kantor Presiden berlangsung sengit dan panas. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) sempat berdebat panjang dengan sejumlah menteri-menteri.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, sengitnya perdebatan yang terjadi karena menyangkut proyek yang besar dan dalam jangka panjang. Termasuk soal siapa nantinya yang bakal bertanggung jawab dan dipastikannya proyek dapat berjalan lancar.
"Ini kan menyangkut proyek besar dengan jangka panjang dan harus bertanggungjawab, karena keinginan Presiden adalah ini bisa mengurai kemacetan di Jakarta," kata Pramono di Istana, Jakarta, Selasa (18/8).
Pramono menjelaskan, Presiden memiliki perhitungan sendiri berdasarkan pengalamannya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Yang mana dalam setahun akibat kemacetan di Jakarta, kerugiannya bisa mencapai Rp 33 triliun.
"Maka kemudian kenapa Jakarta ini didorong sampai 2018 kemacetan ini bisa diurai. Nah untuk itu, itulah yang didorong. LRT, kereta cepat, dan monorail akan dicarikan jalan keluarnya," terangnya.
Lebih jauh, Pramono mengakui memang ada keluhan yang disampaikan Ahok mengenai masalah monorail yang masih menggantung. Karena pihak yang mengerjakan pada waktu itu, yaitu PT Adhi Karya belum ada titik temunya. Ahok tak mau pengerjaan LRT dilimpahkan ke PT Adhi Karya dan khawatir nasibnya sama dengan monorail yang mangkrak.
"Tapi secara prinsip sudah ada titik temu, soal pembiayaan, siapa yang mengerjakan, siapa yang jadi operator, prinsip itu sudah ada titik temu. Yang belum ada titik temu adalah bagaimana dalam jangka panjang, karena ini kan dalam batasan dengan Jawa Barat, siapa yang tanggung jawab katakanlah dari Cibubur, atau dari Bogor, dari tempat lain ini yang harus jadi satu kesatuan sistem transportasi seperti di negara lain," jelas Pramono.
"Presiden mengatakan jangan kita mengulang kegagalan di negara lain yang melakukan pembangunan dengan terburu-buru. Tapi intinya beliau memberi batas sebelum 31 Agustus semua persoalan sudah selesai lalu kita mulai groundbreaking. Mungkin groundbreaking LRT-nya duluan. Jadi hanya soal teknis," tutupnya.
Baca juga:
Ingin LRT digarap PT Jakpro, Ahok debat sengit dengan para menteri
Ratas soal LRT berlangsung sengit, Jokowi tinggalkan ruangan
Dirikan badan otoritas, Jokowi ingin setiap kota punya LRT
Bisakah Jokowi bangun LRT di seluruh kota besar Indonesia
Adhi Karya minta pemerintah ganti biaya LRT akhir 2016
Salip Jakarta, Palembang segera bangun LRT pada November 2015
Bahas LRT, Jokowi gelar ratas di Istana
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.