Pemkot Jakbar Sebut 62 Persen dari 77 Ribu Pelajar Sudah Divaksinasi
Pemerintah Kota Jakarta Barat menyebutkan mayoritas pelajar di atas usia 12 tahun sudah menjalani vaksinasi massal selama pandemi Covid-19.
Pemerintah Kota Jakarta Barat menyebutkan mayoritas pelajar di atas usia 12 tahun sudah menjalani vaksinasi massal selama pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki, 62 persen dari 77.000 siswa sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Yang siswa usia 12 sampai 17 itu 62 persen dari total keseluruhan yang sudah vaksin sampai per tiga Agustus," kata Masduki di Jakarta, Rabu (4/8) seperti dilansir Antara.
Para siswa tersebut, lanjut Masduki, menerima vaksin di 42 sekolah yang dijadikan sentra vaksinasi oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat sejak 12 Juli lalu.
Namun demikian, program vaksinasi di 42 sekolah itu tidak berjalan serentak lantaran kekurangan tenaga kesehatan.
Alhasil, tenaga kesehatan yang ada menyambangi beberapa sekolah setiap harinya untuk menggelar vaksinasi massal.
"Jadi per kecamatan ada yang tiga sekolah ada yang dua sekolah ada yang lima sekian tapi enggak sampai 42 karena nakesnya kurang," kata Masduki.
Walau tenaga kesehatan terbatas, Masduki memastikan program vaksinasi massal untuk pelajar tetap berlangsung hingga 77.000 siswa tervaksinasi.
Seluruh siswa yang berada di Jakarta Barat diharapkan menyambangi sentra vaksinasi massal di setiap sekolah yang sudah ditentukan.
"Artinya anak didik yang ada di wilayah Jakarta Barat II. Kalau dia domisili Tangerang tapi terdaftar di sekolah Jakarta Barat ya enggak apa," ungkap Masduki.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Cegah Pemalsuan Surat Vaksin dengan Memanfaatkan QR Code
TNI dan Walubi Gelar Vaksinasi Dosis Kedua di JIEXPO Kemayoran, Sasar 150 Ribu Orang
Potret Pasien ODGJ Ikut Vaksinasi Covid-19
VIDEO: Gagal Divaksin, NIK KTP Pria di Cikarang Ini Dipakai WNA Bernama Lee in Wong
Berharap Segera Belajar Tatap Muka, Ratusan Siswa di Garut Antusias Disuntik Vaksin
Wali Kota Kendari: Kalau Ada yang Mensyaratkan Kartu Vaksinasi, Laporkan ke Saya