Pemprov DKI akan Bangun Lahan Parkir di Luar Jakarta dan Tarif Parkir Dinaikkan
Sementara itu, guna mengurai kemacetan di Anies menyebut nantinya jalan-jalan nasional di Jakarta akan dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membangun beberapa lahan parkir di luar Jakarta. Anies menyebut hal tersebut guna mengatasi kemacetan yang terjadi di Jabodetabek.
"Lahan parkir DKI bisa dibangun tidak hanya di DKI, tapi bisa bangun di luar Jakarta," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang menyatakan elektabilitas Prabowo naik dan Anies turun? Sekjen PBNU Saifullah Yusuf blak-blakan alasan elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan lahan parkir tarif murah rencananya dibangun di sekitar transportasi umum di luar Jakarta, misalnya di kawasan LRT ataupun MRT. Sedangkan tarif lahan parkir di Jakarta akan ditinggikan.
Selanjutnya, hal tersebut kata dia dapat dilakukan ketika Pemprov DKI menjadi leading party untuk pengelolaan transportasi di Jabodetabek.
"Karena kita satu badan bisa lakukan itu tapi kalo kita tak bisa memiliki kewenangan itu akan sulit," jelasnya.
Sementara itu, guna mengurai kemacetan di Anies menyebut nantinya jalan-jalan nasional di Jakarta akan dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Dari jumlah total yaitu 38 jalan baru 25 yang dikelola oleh Pemprov dan sisanya 13 baru akan diserahkan.
"Kemarin sudah diberikan arahan itu Pak Menteri PUPR juga menyampaikan bahwa itu nanti akan 100 persen diserahkan," jelasnya.
13 Jalan tersebut di antaranya yaitu Jalan Daan Mogot, Jalan Bekasi Raya, Jalan Lingkar Barat, Jalan Pelabuhan, Jalan Jampea dan Jalan Cilincing Raya.
Selanjutnya yaitu Jalan Ciputat Raya, Jalan Pasar Jumat, Jalan Kartini, Jalan Bogor Raya, Jalan TB Simatupang, Jalan Cakung-Cilincing dan Jalan Akses Marunda.
Baca juga:
Beda dengan Jokowi, Anies Sebut Kerugian Akibat Macet di Jabodetabek Capai Rp 100 T
Pemerintah Buka Peluang Serahkan Pengelolaan Moda Transportasi Jabodetabek ke DKI
Presiden Jokowi Ingin Manajemen Transportasi di Jabodetabek Disederhanakan
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Terkait Transportasi Jabodetabek
Pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek Dimulai Kembali
Presiden Jokowi: Kerugian Akibat Macet Jabodetabek Rp 65 Triliun per Tahun