Pemprov DKI Akan Kelola Sampah Basah Jadi Pakan Ternak
Dono menjelaskan pembangunan lahan pengolahan sampah menjadi pakan ternak ini akan dimulai pada triwulan keempat tahun 2019 atau di awal 2020.
Perumda Pasar Jaya akan mengelola sampah sendiri dengan mengolah sampah basah dari 153 pasar untuk menjadi pakan ternak berupa larva atau sejenis makanan protein.
Direktur Teknik Perumda Pasar Jaya Dono Pratomo menjelaskan hal yang merupakan arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini akan mulai berjalan kemungkinan besar akhir tahun 2019.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kenapa Jogja sekarang darurat sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Targetnya jalan triwulan empat tahun 2019 jika segala sesuatunya lancar, atau awal 2020 paling telat," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/5).
Menurutnya, saat ini dari 153 pasar milik BUMD DKI ini, menimbulkan 563 ton sampah per hari baik yang disebutnya jenis kering (anorganik) maupun basah (organik).
"Untuk membuang sampah dari seluruh pasar, kami harus mengeluarkan dana Rp1 miliar per bulan kepada Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI. Karena itu, kami memikirkan akan mengelola sendiri sampah ini," jelasnya.
Rencana ini, Dono menambahkan, sudah matang dibahas di internal Perumda Pasar Jaya dan tahap awal akan bekerja sama dengan PD Dharma Jaya, yang memiliki lahan cukup besar di Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur untuk membangun fasilitas pengolahan sampah di sana.
"Kenapa dengan Dharma Jaya? Selain memiliki lahan, BUMD yang fokus mengelola ketersediaan daging ini juga memproduksi kotoran ternak. Dan ini pas untuk pengolahan sampah yang ramah lingkungan, sebab kami nanti tidak membakar sampah," ujarnya.
Dono menjelaskan pembangunan lahan pengolahan sampah menjadi pakan ternak ini akan dimulai pada triwulan keempat tahun 2019 atau di awal 2020.
"Investasi untuk pembangunan pengolahan sampah menjadi pakan ternak ini membutuhkan investasi Rp 60 miliar. Dalam hal ini, kami tidak fokus untuk mencari keuntungan, namun untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna. Ditambah lagi, tidak merusak lingkungan berupa polusi, karena dalam urusan sampah seperti ini memang hal yang baru, namun harus dimulai dari sekarang," tutupnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Baru Rencanakan Ujicoba Draf Pergub Pembatasan Plastik
Potret Kambing Pemakan Sampah di Ibu Kota
Kotoran Makanan Dominasi Sampah di Bantargebang
Rumah-rumah yang Rusak Pasca Banjir Melanda Kramatjati
Begini Isi Perut Paus Sperma yang Mati Akibat Menelan Sampah Plastik
Mengais Berkah dari Tumpukan Sampah
Terbawa Arus, Sampah Kembali Menumpuk di Pintu Air Manggarai