Pemprov DKI Bakal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu
Teguh tidak menjelaskan secara lengkap kapan pemberian uji coba MBG di Kepulauan Seribu akan dilakukan.
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dievaluasi, termasuk rencana untuk dilakukan di Kepulauan Seribu.
“Untuk katering ada saran, coba jangan hanya satu saja. Kami sedang pelajari. Demikian juga wilayahnya, jangan hanya di kota, kita akan coba ke Kepulauan Seribu,” kata Teguh di Jakarta Pusat, Jumat (25/10) .
- Makan Bergizi Gratis Uji Coba di 100 Titik, Paling Banyak di Pulau Jawa
- Dua Bulan Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Pemprov DKI Habiskan Rp400 Juta
- Uji Coba Makan Bergizi Gratis Kembali Dilakukan di SD dan SMP Jakarta, Cek Menunya Berikut Ini
- Pemprov DKI Uji Coba Makan Bergizi Gratis Usai HUT ke-79 RI, Ini Lokasinya
Namun, Teguh tidak menjelaskan secara lengkap kapan pemberian uji coba MBG di Kepulauan Seribu akan dilakukan.
Teguh menyatakan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat mendukung salah satu program strategis pemerintah tersebut.
Pemprov DKI Jakarta juga masih menunggu petunjuk dan pedoman terkait program MBG dari pemerintah pusat. Rencananya, program tersebut akan benar-benar diluncurkan pada awal 2025.
Sebagai persiapan agar program tersebut dapat terealisasikan dengan baik, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan uji coba untuk percontohan program MBG. Sejauh ini, uji coba MBG telah dilakukan di 12 sekolah dengan total 10.448 paket makanan.
"Nanti kami teruskan, termasuk menunya sudah variatif, kandungan kalori disesuaikan untuk segmennya dan lain-lain,” terang Teguh seperti dilansir dari Antara.
Terkait anggaran, Teguh menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga sedang membahas bersama DPRD DKI Jakarta.
Saat ditanyai awak media terkait masa depan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus setelah nantinya sekolah gratis dan makan siang bergizi gratis direalisasikan, Teguh mengatakan hal itu juga masih dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.
“Ini sedang dibahas dengan DPRD. Kita tunggu," tutup Teguh.