Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Bogor, Nilainya Rp15 Ribu Menunya Mewah
Pengawasan dilakukan agar makanan yang diberikan sesuai dan aman untuk siswa.
SDN Pakansari 01, Kabupaten Bogor menggelar uji coba makan bergizi gratis, Jumat (1/11). Uji coba ini disaksikan langsung oleh Anggota Komisi XI DPR dapil Kabupaten Bogor.
Pengawasan dilakukan agar makanan yang diberikan sesuai dan aman untuk siswa. Anggota Komisi IX DPR, Achmad Ru'yat menjelaskan, pengawasan akan dilakukan secara simultan mengingat, masa uji coba cukup panjang sebelum benar-benar diimplementasikan pada 2025.
"Kami datang untuk memastikan makanan yang disajikan dimakan oleh siswa, seleranya sesuai, karena seluruh Indonesia menunya harus disesuaikan dengan kultur kuliner setiap daerah," jelas politisi PKS itu.
Di SDN Pakansari 01, menu makanan yang disajikan berupa nasi, ayam goreng, sayur, tahu, buah dan susu kotak, dengan jumlah siswa mencapai 665 siswa.
"Kami akan evaluasi terus. Masa uji coba akan berlangsung 10 bulan. Di sini harga satu porsi makanan harganya Rp15 ribu. Mudah-mudahan menunya sesuai dengan selera siswa," jelas Ru’yat.
Gunakan Bahan Baku Lokal
Ia juga mengingatkan pihak sekolah dan pemerintah daerah, menyajikan makanan pada waktu yang tepat agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
"Jangan lupa agar menggunakan bahan baku dari lokal, seperti petani dan peternak lokal agar perekonomian juga hidup," kata dia.
Sementara Pj Bupati Bogor Bakri mengungkapkan, pelaksanaan uji coba pemberian makanan bergizi gratis sudah berlangsung sejak Mei 2024. Untuk bulan November 2024 uji coba dilaksanakan di SDN Pakansari 01 dan SMPN 3 Cibungbulang.
Uji coba di SDN Pakansari 01 berlangsung pada 1, 4, 6 dan 7 November 2024. Sementara uji coba di SMPN 3 Cibungbulang dilakukan pada 18-22 November 2024.
"Kami memastikan penyajian makanan salam program ini dengan sistem catering memberdayakan potensi lokal oleh Dinas Koperasi dan UMKM," jelas Bachril.
Sementara untuk pemenuhan nilai gizi, ditangani oleh Dinas Kesehatan. Pun melibatkan petani binaan Distanhorbun dan penyediaan ikan, ayam dan daging berkolaborasi dengan Diskanak.
"Sampahnya juga kami yang kelola. Sosialisasi pun terus dilakukan berkoordinasi dengan Diskominfo," jelas Bachril.
