Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Sekolah, Bukan Hiburan Malam
Pembukaan sekolah akan dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase II. Sedangkan tempat hiburan malam direncanakan pada fase III, namun ada perjanjian lisan jika protokol kesehatannya telah rampung, pembukaannya akan lebih cepat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani meminta pembukaan tempat hiburan malam seperti diskotek dan griya pijat, tidak diutamakan. Karena, menurutnya, yang harus menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah sekolah.
"Kalau tempat pijat plus-plus dan karaoke itu buat apa? Menurut saya sekolah yang harus diutamakan," katanya di Jakarta, Jumat (19/6).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kapan Pemprov DKI Jakarta menerapkan WFH bagi ASN yang mudik? Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (Work From Home) bagi aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta secara selektif pada 16-17 April 2024.
Pembukaan sekolah akan dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase II. Sedangkan tempat hiburan malam direncanakan pada fase III, namun ada perjanjian lisan jika protokol kesehatannya telah rampung, pembukaannya akan lebih cepat.
Namun demikian, untuk jadwal pembukaan kedua tempat tersebut belum ditentukan karena DKI masih menunggu hasil evaluasi PSBB transisi fase I yang dimulai dari 5 Juni 2020.
Untuk pembukaan kembali sekolah, dia mengungkapkan, sangat diperlukan terlebih menjelang normal baru di tengah pandemi Covid-19. Yang paling mendesak harus cepat dibuka adalah perguruan tinggi.
"Kampus-kampus harus sudah buka supaya mahasiswa-mahasiswa kita secepatnya lulus jadi dokter dan jadi perawat dan ilmuwan bikin vaksin," tegasnya seperti dilansir dari Antara.
Zita menjelaskan, mahasiswa yang mata kuliahnya berkaitan dengan praktik, sangat sulit menyerap pengetahuan jika belajar dari rumah baik dengan buku maupun dalam jaringan (daring) yang selama ini diterapkan kementerian dan pemerintah daerah selama Covid-19.
Padahal, seperti mahasiswa kedokteran dan keperawatan, sangat membutuhkan laboratorium atau tempat praktik untuk mengaplikasikan materi yang diajarkan di kampus.
"Mahasiswa kedokteran kita apa kabarnya karena sudah tiga bulan tidak kuliah. Mana bisa belajar kesehatan cuma mikir di internet, kan harus praktik membelah mayat segala macam," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya baru akan membuka operasional sekolah ketika kasus Covid-19 di wilayah setempat dinyatakan aman. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menyebut, saat ini sekolah belum dinyatakan aman dibuka kembali untuk anak-anak.
"Kami di Jakarta belum ada rencana membuka sekolah. Sampai kondisi wabah di DKI benar-benar terkendali dan aman untuk anak-anak," kata Anies Baswedan di Mal Kota Kasablanka, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (16/6).
Sementara terkait tempat hiburan malam, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan pemerintah daerah sangat berhati-hati dalam menentukan protokol kesehatan di tempat hiburan malam.
"Dalam menentukan protokol kesehatan kami sangat berhati-hati, dan jumlah pengunjung kemungkinan juga dibatasi (di setiap tempat hiburan)," kata Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia pada Rabu (3/5).
(mdk/fik)