Pemprov DKI Kaji Rencana Hidupkan Lagi Siskamling Tekan Aksi Begal Sepeda
Riza menuturkan, Pemprov DKI telah berkoordinasi secara intens dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi aksi begal sepeda.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempertimbangkan akan kembali mengaktifkan siskamling. Pertimbangan ini didasari maraknya aksi begal kepada pesepeda.
"Ya memang kami sudah mendengar beberapa kejadian di wilayah DKI Jakarta. Mungkin kita akan galakkan kembali, giatkan kembali, siskamling atau apapun bentuknya," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (27/10).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Di mana Pecel Semanggi berasal? Sejarah Pecel Semanggi berasal dari Desa Kendung, Kecamatan Benowo, wilayah Surabaya barat.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Riza menuturkan, Pemprov DKI telah berkoordinasi secara intens dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi aksi kejahatan tersebut. Menurutnya, kegiatan keamanan juga akan maksimal jika masyarakat ikut menjaga keamanan dan keselamatan bersepeda.
"Kalau ada partisipasi masyarakat bersama dengan pemerintah untuk bersama-sama bisa memastikan bahwa Jakarta ini aman, itu butuh dukungan dari masyarakat dan tentu yang tidak kalah penting adalah kehadiran aparat untuk dapat memastikan Jakarta ini aman, aparat memastikan ditegakkannya aturan disiplin, penertiban, dan diberi sanksi siapapun yang bersalah," terangnya.
Selama PSBB transisi, kata Riza, persentase mobilitas masyarakat menggunakan sepeda cukup tinggi. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat terjadi peningkatan volume pengendara sepeda per hari. Kenaikan volume kendaraan mencapai 211, 70 persen.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, persentase tersebut terjadi dalam rentang waktu 12-25 Oktober. "Volume lalu lintas sepeda rata-rata volume sepeda per hari mengalami peningkatan sebesar 211,70 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB II," ucap Syafrin.
Tingginya kejahatan yang menargetkan pesepeda kemudian disoroti Fraksi PKS DPRD. Anggota Fraksi PKS Abdul Aziz meminta Pemprov DKI memperbanyak kamera pengawas sebagai antisipasi sekaligus upaya menekan aksi begal.
"Harus diperbanyak CCTV, patroli dari Dishub bekerja sama dengan kepolisian, karena ini cukup mencemaskan warga juga," ucap Aziz.
Menurut Aziz, dengan memasang kamera g pengawas di setiap ruas jalan, khususnya ruas jalan rawan, dapat meminimalkan aksi kriminal. Selain itu, warga merasa aman dan nyaman jika selama bersepeda terdapat kamera pengawas.
"Kalau ada CCTV di daerah-daerah rawan kan bisa paling tidak mengurangi atau juga mencegah orang-orang yang ingin berperilaku kriminal," tuturnya.
Dia mengimbau kepada warga yang hendak bersepeda sepatutnya berkelompok, dibandingkan sendiri. "Tapi juga jangan terlalu banyak, apalagi yang enggak serumah, itu kan risiko Covid-19 makin tinggi."
Berdasarkan laporan Polda Metro Jaya, sejak Oktober 2020, kasus perampasan yang menimpa sepeda sudah tiga kali terjadi. Pertama di ruas jalan Kuningan, Jakarta Pusat. Salah seorang pesepeda mengaku dibegal diancam dengan pisau oleh pengendara sepeda motor. Handphonenya pun raib dirampas pelaku.
Hal yang sama juga dialami, Miriam Elga Gena (33). Kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang beristirahat sejenak di pinggir Jalan Hos Cokroaminoto ujung, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (17/10) kemarin.
Tiba-tiba, didatangi dua pelaku berboncengan dengan sepeda motor. Salah satu pelaku merampas handphone milik Miriam Elga Gena. Beruntung, salah rekannya menarik badan pelaku hingga terjatuh. Sementara satu orang lain berhasil melarikan diri.
Terakhir, pada 19 Oktober 2020 lalu. Anjasmara, yang diketahui melintas dengan sepedanya di depan kampus Unika Atma Jaya, dipepet orang tak dikenal.
Orang tersebut, yang kemudian dicurigai sebagai begal sepeda, mencoba untuk menarik baju bagian kanan Anjasmara. Saat itu, Anjasmara menyadari di bagian kanan bajunya terdapat ponsel miliknya yang sudah diincar si pelaku begal.
Bintang sinetron Romi dan Yuli kemudian melawan si pelaku begal dengan cara menangkis dan memukulnya menggunakan tangan kanan. Nahas, saat kejadian tersebut, Anjasmara kehilangan keseimbangan dan membuatnya terpelanting dari sepeda.
(mdk/ray)