Pemprov DKI Mulai Lakukan Pendataan Penerima Vaksin Covid-19
"Pendataan itu perlu proses tapi alhamdulillah pendataan DKI Jakarta termasuk yang baik, Jakarta ini ibu kota kalau namanya pusat pendataan Insya Allah kita bisa berikan data yang terbaik," ucap Riza.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan Pemerintah Provinsi tengah melakukan pendataan untuk penerima vaksin Covid-19. Ia optimis pendataan oleh Pemprov minim kekeliruan.
"Pendataan itu perlu proses tapi alhamdulillah pendataan DKI Jakarta termasuk yang baik, Jakarta ini ibu kota kalau namanya pusat pendataan Insya Allah kita bisa berikan data yang terbaik," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (30/12).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berkaca dari distribusi bantuan sosial (Bansos), Riza mengatakan, pendataan tidak semerawut.
"Bansos tidak ada kesalahan. Alhamdulillah pemberian Bansos di DKI Jakarta kalau sangat baik," ujar dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI percepat pendataan penerima vaksin Covid-19. Pendataan agar vaksinasi tepat sasaran, sebab menurut Gilbert tidak semua warga bisa menerima vaksin.
"Sepatutnya Pemprov DKI sudah jauh lebih siap mengantisipasi daftar penerima vaksin Covid-19," ucap Gilbert.
Sebagaimana disampaikan pemerintah, prioritas penerima vaksin adalah tenaga kesehatan dan masyarakat rentan. Namun Gilbert melihat belum ada kesiapan pendataan. Kendati jumlah tenaga kesehatan lebih kecil, namun persiapan pendataan menurut politikus PDIP itu menjadi krusial.
Soal pro kontra tentang vaksin yang digunakan Indonesia, menurut Gilbert bukan lagi ranah Pemprov. Yang jelas, ia melihat Pemprov DKI minim persiapan terhadap pendataan penerima vaksin.
Politikus yang juga epidemiolog itu menambahkan minimnya persiapan akan berdampak semrawut dalam proses vaksinasi masal, seperti yang terjadi pada distribusi bantuan sosial (Bansos).
"Sudah saya ingatkan jauh sebelumnya, saya lihat akan terulang dalam daftar penerima vaksin. Saat Bansos ada penerima yang tidak layak dengan rumah seharga Rp 8 miliar (dapat Bansos), karut marut ini seharusnya menjadi pelajaran berharga," tambah dia.
"Sangat diharapkan Pemprov DKI bangun dari tidur menghadapi Covid-19 yang gagal diatasi di DKI dan bukan bekerja menarik rem darurat yang tidak perlu," tutup Gilbert.
Baca juga:
Bisakah Vaksin Covid-19 Diberikan ke Anak di Indonesia?
3 Alasan Penyintas Covid-19 Perlu Mendapatkan Vaksin
Vaksin Covid-19 Selundupan Masuk ke Filipina, Dipakai Pasukan Pengawal Duterte
KPK Rekomendasikan Pembelian Vaksin Covid-19 Tak Langsung dalam Jumlah Besar
Inggris Jadi Negara Pertama Izinkan Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca/Oxford