Pemuda di Tambora Nyebur ke Ciliwung Gara-Gara Lihat Konvoi Pemotor Ditemukan Tewas
S akhirnya ditemukan setelah sebelumnya tenggelam pada Minggu (29/8) pukul 00.04 WIB dini hari. Penemuan jenazah S bermula ketika anak buah Hendra kembali melakukan pencarian di aliran kali Ciliwung Senin pagi.
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad tenggelam di kawasan Kanal Banjir Barat, Tambora, Jakarta Barat dalam keadaan meninggal.
"Siang ini korban S (20), kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Hendra Sudirman selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), di Jakarta, Senin (30/8).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
S akhirnya ditemukan setelah sebelumnya tenggelam pada Minggu (29/8) pukul 00.04 WIB dini hari. Penemuan jenazah S bermula ketika anak buah Hendra kembali melakukan pencarian di aliran kali Ciliwung Senin pagi.
Petugas melakukan penelusuran di aliran kali sejauh enam kilometer dari lokasi kejadian. Selain itu, beberapa petugas lain juga melakukan penelusuran lewat bantaran kali sejauh dua kilometer dari titik tenggelam.
Tepat pukul 12.00 WIB, petugas akhirnya berhasil menemukan jasad S di dalam kali. Setelah ditemukan, petugas langsung membawa jasad ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat
Sebelumnya, S menceburkan diri setelah sebelumnya sedang minum kopi di sebuah warung kawasan Tambora.
Kepala Kepolisian Sektor Tambora Komisaris Polisi Faruk Rozi mengatakan S menyebutkan diri karena ketakutan melihat sejumlah pengendara motor yang berkonvoi diduga geng motor. Padahal, kata Faruk, sejumlah pengendara tersebut bukan geng motor.
"Jadi, (S) melihat di seberang jalan itu ada rombongan motor konvoi, bukan tawuran. Dia takut," kata Faruk dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/8).
"Dia sebenarnya tidak kenal (dengan rombongan sepeda motor), dari mereka juga tidak ada niat menyerang," lanjut Faruk.
Kantor Pencarian dan Penyelamatan DKI Jakarta yang mendapat informasi tersebut langsung menerjunkan personel tim penyelamat dengan peralatan lengkap menuju lokasi kejadian.
Baca juga:
Diduga Panik Ada Tawuran, Solihin Melompat dan Tenggelam di BKT
Terseret Ombak, 2 Wisatawan di Pantai Kelapa Warna Lebak Tewas
Terpeleset ke Sungai Saat Bermain, Bocah di Batubara Ditemukan Meninggal
Diduga Terpeleset, IRT Tewas Tercebur Sumur
Tiga Hari Hilang di Sungai Bingei Langkat, Riski Ditemukan Tewas
Jatuh dari Pohon Kelapa Lalu Tenggelam di Sungai Penuh Sampah, Warga Gianyar Tewas