Pemudik Kembali ke Jakarta akan Dites Covid-19 Secara Acak dan Dipantau
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, untuk menghadapi arus balik akan diterapkan screening di pintu masuk Jakarta. Termasuk pemantauan langsung terhadap orang-orang yang kembali dari mudik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, untuk menghadapi arus balik akan diterapkan screening di pintu masuk Jakarta. Termasuk pemantauan langsung terhadap orang-orang yang kembali dari mudik.
Keputusan itu merupakan kesimpulan rapat Pemprov DKI Jakarta bersama Kapolda Metro, Pangdam Jaya, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Apa itu "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul? Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian mengenai “rip current” atau “arus balik” yang terjadi di perairan laut wilayah tersebut.
Anies menyebut, pintu masuk Jakarta akan diperketat dengan screening. Akan ada tes acak terhadap pemudik yang masuk melalui jalur darat dengan kendaraan pribadi.
"Pertama adalah melakukan screening di pintu-pintu masuk menuju Jabodetabek. Untuk kendaraan pribadi nanti akan dilakukan skrining random bagi mereka yang masuk," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/5).
Berikutnya, untuk pemudik yang kembali melalui kendaraan umum baik udara, laut, dan kereta api akan ada tes secara acak
"Kedua, kendaraan umum, udara laut kereta api emg udah dilakukan random skrining antigen sebelum berangkat sehingga kita bisa deteksi secara lebih baik jika ada warga yang masuk kawasan Jakarta dan bergejala dan berpotensi bawa Covid," kata Anies.
Pemudik yang kembali juga akan dipantau dan didata oleh Gugus Tugas RT RW, bersama Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pemudik akan dicek kondisi kesehatan dan akan dilakukan tes rapid antigen.
"Jadi ketua RT Ketua RW gugus tugasnya akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan, dicek kondisinya, dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, yanv bersangkutan tidak bergejala. Dan akan dilakukan tes rapid antigen," ujar Anies.
Gugus tugas RT RW ini akan melaporkan kondisi di wilayahnya dua kali sehari. Tingkat koordinasi juga dilakukan dari jenjang provinsi sampai RT RW.
Langkah ini diambil untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Jadi kita tidak menunggu, tapi justru proaktif memastikan bahwa semuanya bisa terkendali. Jadi itu pagi ini sebagian kesimpulan kita dan kami sampaikan makasih atas dukungan dengan seluruh masyarakat yang menjaga kedisplinan prokes menggunakan masker jaga jarak di dalam masa-masa liburan lebaran ini," kata Anies.
Baca juga:
Jalan Tol Layang Syeikh Mohamed Bin Zayed Kembali Dibuka Mulai Malam Ini
Antisipasi Arus Balik, Kemenkes Akan Kirim 200 Ribu Alat Test Antigen ke Bakauheni
Arus Balik, Pemeriksaan Swab Antigen Acak Dilakukan di Sejumlah Pintu Masuk Jakarta
Kemenhub Prediksi Lonjakan Arus Balik Terjadi 16 dan 20 Mei 2021
Polda Metro Jaya Prediksi Arus Balik Mudik Lebaran Dimulai 16 Mei 2021