Penanganan Covid di Jakarta Baik, DPRD Ingatkan Tetap Waspada Gelombang Virus
Politikus Gerindra itu berujar, kondisi saat ini merupakan kondisi rawan terhadap penularan virus. Sehingga, abai dan lengah sedikit akan menyebabkan gelombang tsunami penularan virus.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria mengakui penanganan Covid-19 di Jakarta cukup baik. Hanya saja, ia mengingatkan Dinas Kesehatan agar tidak kendur melakukan upaya pencegahan gelombang tsunami Covid dengan mutasi-mutasi lainnya.
"Memang faktanya begitu kita semua turun, semua pilar turun, semua masyarakat membantu, akhirnya Covid bisa tertangani dengan baik. Memang cepat naik, tapi cepat juga itu landainya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya," ujar Iman di Gedung DPRD, Senin (13/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Politikus Gerindra itu berujar, kondisi saat ini merupakan kondisi rawan terhadap penularan virus. Sehingga, abai dan lengah sedikit akan menyebabkan gelombang tsunami penularan virus.
Untuk itu, ia terus mengingatkan Pemprov DKI agar tetap waspada terhadap mutasi varian baru dari Sars Cov-2 ini.
"Covid ini kayak tsunami, tenang-tenang tiba-tiba dia mukulnya di belakang. Ini kan kejadian yang kedua. Sekarang sudah ada lagi varian Mu, mudah-mudahan kita tetap pada kondisi yang waspada sehingga nanti kita kalau ada apa-apa kita cepat bisa atasi," bebernya.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Tambah 2.577, Ini Sebarannya di 34 Provinsi
Data Kasus Positif Covid-19 per 13 September 2021
Bima Arya Minta IDI Kota Bogor Waspadai Varian Baru Covid-19
Gubernur Sumut: BOR Kita Sudah di Angka 19 Persen
Gubernur Edy Tanggapi Bobby Nasution: Data Covid-19 itu dari Bawah ke Atas!
Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terendah Sejak Setahun Terakhir
Begini Cara Aplikasi PeduliLindungi Lacak Penderita Covid-19 yang Masih Berkeliaran