Pengemudi GO-JEK bakal konvoi antar jenazah rekannya tewas ditusuk
Pian sudah 5 bulan bekerja di Go-Jek.
Septian alias Pian (20), pengemudi gojek ini tewas setelah ditusuk juru parkir liar di depan NAV Karaoke samping Mal Sunter, Jakarta Utara, Rabu (9/12) kemarin. Jenazah rencananya akan dimakamkan siang ini usai solat Dzuhur di Pemakaman Kawi-Kawi, Sentiong, Jakarta Pusat. Para pengemudi GO-JEK lainnya juga bakal mengiringi pemakaman Pian.
"Almarhum nanti akan dikebumikan di Kawi-Kawi, Sentiong, Jakarta Pusat, abis shalat Dzuhur. Nanti saya dan pengemudi Go-JEK lainnya akan iring-iringan mengantar dan mengubur almarhum," kata Rizal Fauzi (25), kerabat Pian saat ditemui di kediaman almarhum, Kamis (10/12).
Rizal menjelaskan, pemakaman almarhum dilaksanakan usai ayahnya yang berada di Bekasi, Jawa Barat, sampai di rumah duka.
"Orang tua almarhum tinggal di Bekasi. Baru ada ibunya, ayahnya lagi di perjalanan ke sini. Di sini (rumah duka) rumah kakaknya dan kakak ipar. Kalau dia ngekos di Warakas. Tapi lebih sering di sini. Kecilnya juga di sini sebelum keluarganya pindah ke Bekasi," ucap Rizal.
Rizal yang juga pengemudi Go-Jek ini menjelaskan, dia dan Pian sudah 5 bulan bekerja di Go-Jek. Dirinya mengungkapkan selama bekerja, Pian tak pernah ada masalah dengan siapapun.
"Dia aman-aman saja kok selama kerja. Jadi ini menurut saya memang jelas karena preman liar," tuturnya.