Penipuan online, sindikat WN China di Kemang beromzet Rp 400 juta
Pegawai yang bekerja di dalam jaringan penipuan online tersebut mendapat gaji dengan kisaran Rp 12-15 juta per bulan.
Penipuan online yang dilakukan WN China menghasilkan pundi-pundi rupiah yang sangat besar. Pihak kepolisian menyebutkan jika keuntungan yang didapatkan bisa mencapai miliaran rupiah.
"Untungnya pasti besar, bisa mencapai miliaran rupiah. Uang operasional mereka saja bisa mencapai Rp 400 juta sebulan. Uang sewa rumah mereka di sini Rp 400 juta setahun," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krisna Murti di Jalan Kemang Selatan 1 D nomor 15 A, Jakarta Selatan, Senin (25/5).
Krisna menerangkan bahwa pegawai yang bekerja di dalam jaringan penipuan online tersebut mendapat gaji dengan kisaran Rp 12-15 juta per bulan. "Supervisor atau pengawasnya bisa mencapai Rp 30-50 juta perbulan," jelasnya.
Seperti diketahui, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya bekerja sama dengan dirjen imigrasi untuk melakukan rangkaian penangkapan sejumlah WNA asal China di Pondok Indah. Berdasarkan pengembangan, polisi membongkar sindikat yang sama di kawasan Kemang.
Baca juga:
Begini cara pasutri pemilik WO Wawai Bridal tipu konsumen
Ketua RT di Kemang kaget ada WN Tiongkok lakukan penipuan online
Pengembangan dari Pondok Indah, 31 WN China diciduk di Kemang
Fakta di balik penggerebekan 29 WNA di Pondok Indah
Narkoba & uang Rp 365 juta ditemukan di persembunyian 29 WN China
Jadikan Indonesia markas penipuan online, 29 WN China dikeler polisi
Terkait kasus penipuan, 29 WN Tiongkok di Pondok Indah ditangkap
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.