Penjelasan Kadispora DKI Soal Dana Tambahan untuk Formula E
Dia menyebut tambahan anggaran tersebut berbeda dengan dana anggaran 20 juta poundsterling yang telah disetujui DPRD DKI Jakarta dalam rancangan APBD Perubahan 2019.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp 934 miliar untuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. Anggaran itu diajukan pada Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
Anggaran diajukan dalam bentuk mata uang asing dan dibagi menjadi dua bagian. Sebanyak 22 juta poundsterling untuk biaya penyelenggaraan sedangkan 35 juta Euro untuk asuransi.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Sesuai kurs hari ini (Rabu 15/8) 1 poundsterling yakni Rp 17.203 sehingga untuk penyelenggaraan sebesar Rp 378,4 miliar. Sedangkan 1 Euro yakni Rp 15.894 sehingga biaya asuransi sebesar Rp 556,2 miliar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus menyatakan pengajuan dana tambahan sebesar 22 juta poundsterling itu untuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2021.
"Commitment fee yang untuk tahun kedua kita adalah 22 juta poundsterling. Yang 22 juta poundsterling itu rencana untuk 2021," kata Firdaus di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
Dia menyebut tambahan anggaran tersebut berbeda dengan dana anggaran 20 juta poundsterling yang telah disetujui DPRD DKI Jakarta dalam rancangan APBD Perubahan 2019.
"Yang (anggaran) 2020 itu untuk (Formula E) 2021. Untuk 2020 yang kemarin di APBD Perubahan (2019)," ucapnya.
Kendati begitu, kata Firdaus, dia belum bisa merinci anggaran pasti untuk dibayarkan ke Federasi Otomotif Internasional (FIA). Meskipun saat ini pihaknya telah melakukan pengajuan anggaran di Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
"Masih pembahasan agreement, belum final. Tapi kan kita harus menyiapkan anggaran itu lewat APBD," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi E DPRD DKI, Syahrial pun mempertanyakan besaran anggaran untuk pelaksanaan balap mobil listrik itu. Karena hal itu, dia meminta anggaran yang Rp 556,2 miliar ditangguhkan.
"Nah yang dibahas ini untuk (tahun) 2020, 22 juta poundsterling sudah masuk penyelenggaraannya. Yang di sini tertulis asuransi dan lain-lain enggak kita masukin dulu," kata Syahrial di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Baca juga:
Ditunjuk jadi Penyelenggara Formula E, Jakpro Ajukan Dana Rp 305 Miliar
Persiapan DKI jadi Tuan Rumah Formula E, Bayar ke Penyelenggara Sampai Cari Sponsor
Anies Yakin Formula E Akan Gerakan Perekonomian di Jakarta
Anies Perintahkan Jakpro Cari Sponsor Untuk Formula E
Anies Soal Anggaran Formula E: Kayak Membahas Asian Games
Pemprov DKI Jakarta Ajukan Penambahan Anggaran Formula E Sebesar Rp 934 Miliar
Penyelenggaraan Balap Mobil Formula E di Jakarta Tinggal Pembahasan Tunggu Waktu